Edukasi dan Promosi Kesehatan Klaudikasio Intermiten
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai klaudikasio intermiten umumnya berfokus pada pencegahan dan pengendalian faktor risiko, seperti kebiasaan merokok, penyakit kardiovaskular, dan penyakit metabolik. Contohnya adalah dislipidemia, obesitas, dan diabetes mellitus.
Edukasi Pasien
Pasien dengan klaudikasio memerlukan olahraga rehabilitasi dengan supervisi sebagai tata laksana awal, yang dibantu dengan medikamentosa dan pengendalian faktor risiko. Oleh karena itu, pasien dengan keluhan klaudikasio harus diberikan motivasi agar giat berolahraga dengan supervisi.
Dokter dapat mengawasi dan mengontrol faktor risiko yang muncul sehingga mencegah penyakit kardiovaskular yang lain. Program berhenti merokok, kontrol dislipidemia dan hipertensi dengan diet tepat dan seimbang, serta olahraga dan pola hidup sehat dapat mengurangi faktor risiko penyakit ini.[1,2,5]
Pada klaudikasio intermiten derajat parah, pasien perlu diedukasi apabila ada indikasi untuk diamputasi. Pasien perlu mengetahui tanda-tanda komplikasi iskemik ekstremitas agar dapat ditangani secara dini.[1,2,5]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Program pencegahan dan pengendalian penyakit yang spesifik untuk klaudikasio intermiten belum tersedia di Indonesia. Namun, Kementerian Kesehatan telah berupaya mengurangi prevalensi berbagai penyakit kardiovaskular dengan gerakan berhenti merokok, penentuan area bebas rokok, dan pelarangan iklan rokok.[24]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur