Prognosis Klaudikasio Intermiten
Prognosis klaudikasio intermiten ditentukan oleh ada tidaknya penyakit komorbid dan keparahan penyakit tersebut. Klaudikasio intermiten yang berdiri sendiri umumnya tidak mengancam jiwa dan tidak mengancam ekstremitas. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 0,4% pasien klaudikasio intermiten perlu menjalani amputasi.[1,2]
Komplikasi
Komplikasi klaudikasio intermiten adalah iskemia ekstremitas berat yang berujung pada amputasi. Namun, hal ini sangat jarang terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa setiap tahun, hanya 0,4% pasien klaudikasio intermiten mengalami amputasi.[15]
Studi retrospektif lain pada 16.428 pasien menunjukkan bahwa setelah 1 tahun sejak pembedahan bypass, insiden amputasi adalah 2,1%. Sementara itu, setelah 1 tahun sejak pembedahan endovaskular, insiden amputasi adalah 1,3%.[23]
Prognosis
Prognosis pasien klaudikasio intermiten tergantung pada derajat keparahan klaudikasio dan ada tidaknya komorbiditas seperti diabetes mellitus, penyakit ginjal kronis, obesitas, dislipidemia, dan hipertensi. Semakin banyak komorbiditas dan semakin berat derajat keparahan klaudikasio, risiko komplikasi semakin besar.[1,2,5]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur