Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Hiperhidrosis general_alomedika 2023-08-15T15:40:04+07:00 2023-08-15T15:40:04+07:00
Hiperhidrosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hiperhidrosis

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Hiperhidrosis adalah kondisi keluarnya keringat secara berlebihan dikarenakan terjadinya abnormalitas pada kelenjar ekrin dalam pengeluaran keringat. Kelainan patologis ini ditandai dengan berkeringat lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh dalam regulasi homeostasis.

Kelenjar ekrin paling banyak terkonsentrasi pada aksila, palmar, plantar pedis, dan wajah. Pada kondisi hiperhidrosis, akan tampak keringat berlebih terutama pada area-area ini. Regulasi umpan balik negatif asetilkolin terganggu pada pasien dengan hiperhidrosis, sehingga respon yang seharusnya fisiologis menjadi patologis.[1,2]

Sumber: Wikimedia Commons, 2018. Sumber: Wikimedia Commons, 2018.

Hiperhidrosis dapat terjadi secara primer (fokal) maupun sekunder (general) karena penyakit lain seperti penyakit metabolik, demam, atau penggunaan obat-obatan. Hiperhidrosis primer biasanya muncul pada tahapan awal kehidupan, umumnya sebelum usia 25 tahun, dengan gejala yang lebih terlokalisir pada area-area tubuh yang memiliki konsentrasi kelenjar ekrin yang banyak. Sementara itu, hiperhidrosis sekunder muncul dengan gejala yang lebih sistemik terutama melibatkan sistem saraf.

Diagnosis dapat ditegakkan secara klinis, tetapi tetap dibutuhkan beberapa pemeriksaan tambahan untuk menentukan penyebab utama dari hiperhidrosis, terutama pada hiperhidrosis sekunder.

Pemeriksaan dapat meliputi kadar gula darah untuk melihat apakah hiperhidrosis disebabkan oleh hipoglikemia, ataupun pemeriksaan hormon tiroid untuk menyingkirkan hipertiroid.

Terapi hiperhidrosis dapat berupa terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi farmakologi dapat berupa antikolinergik topikal, hingga injeksi toksin Botulinum. Terapi nonfarmakologis dapat berupa tindakan pembedahan dan terapi microwave lokal.[1-3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Brackenrich J, Fagg C. Hyperhidrosis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459227/
2. Schwartz, RA. Hyperhidrosis. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1073359-overview
3. McConaghy JR, Fosselman D. Hyperhidrosis: management options. American family physician. 2018 Jun 1;97(11):729-34.

Patofisiologi Hiperhidrosis

Artikel Terkait

  • Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
    Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
  • Red Flags Hiperhidrosis
    Red Flags Hiperhidrosis
  • Sofpironium: Terapi Baru untuk Hiperhidrosis – Artikel Terkini!
    Sofpironium: Terapi Baru untuk Hiperhidrosis – Artikel Terkini!
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Februari 2022, 11:51
Terapi Bedah untuk Hiperhidrosis - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Putu, Sp.BP-RE,Saya memiliki pasien hiperhidrosis axilla yang sudah mencoba injeksi botox namun kurang puas dengan hasilnya. Pada pasien seperti ini,...
Anonymous
Dibalas 02 Desember 2021, 16:32
Operasi hiperhidrosis - Bedah Saraf Ask The Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Petra SpBS.. pasien hiperhidrosis yang berat, apakah bisa dirujuk ke SpBS untuk tindakan operasi? operasi apa ya dok? mahalkah? 
dr. Ni Made Lintya Andani
Dibalas 12 September 2021, 14:59
Pasien dengan Hiperhidrosis
Oleh: dr. Ni Made Lintya Andani
10 Balasan
Selamat malam, alo dokter. Ingin berdiskusi sering kali user konsultasi dgn hiperhidrosis dan meminta peresepan obat. Sepanjang yg saya ketahui pengobatannya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.