Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Lymphedema general_alomedika 2023-02-27T11:01:29+07:00 2023-02-27T11:01:29+07:00
Lymphedema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Lymphedema

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan lymphedema berfokus pada perawatan kulit serta hal yang dapat dilakukan pasien untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Pencegahan filariasis pada area endemik diperlukan untuk mengurangi angka kejadian lymphedema terkait penyakit ini.[8]

Edukasi Pasien

Sarankan penggunaan pelembab dan pelindung pada ekstremitas pada pasien yang mengalami lymphedema untuk mencegah kemungkinan infeksi. Minta pasien menghindari berjalan tanpa alas kaki karena berpotensi menyebabkan trauma serta gigitan serangga yang dapat menimbulkan infeksi pada kaki dengan lymphedema.

Sampaikan untuk menggunakan sabun dengan pH netral untuk mencegah kulit kering. Minta pasien melakukan aktivitas fisik perlahan dan gunakan pakaian kompresi selama beraktivitas fisik. Hal ini penting karena aktivitas fisik dapat membantu melancarkan aliran drainase limfatik

Hindari berendam atau mandi menggunakan air dengan suhu hangat, karena suhu yang hangat berpotensi meningkatkan kondisi edema. Gunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 untuk mencegah sunburn. Lakukan elevasi pada area ekstremitas yang mengalami lymphedema untuk mengurangi gejala edema. Minta juga pasien untuk memperhatikan tanda infeksi pada kulit yang mengalami lymphedema, termasuk tanda selulitis.[8,11,16]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan lymphedema dapat bersifat primer dan sekunder. Pencegahan primer yang dilakukan berupa rekomendasi gaya hidup sehat untuk menjaga indeks massa tubuh (IMT) tetap normal, perawatan kulit, melakukan aktivitas fisik sesuai rekomendasi, penggunaan low-pressure garment ketika sedang melakukan penerbangan, serta hindari melakukan aktivitas berat.[11,16]

Pada kasus lymphedema yang berhubungan dengan keganasan, deteksi dini serta penanganan lymphedema subklinis dapat membantu mencegah progresivitas lymphedema. Deteksi dini tersebut meliputi identifikasi gejala, pemeriksaan lingkar serta volume ekstremitas secara berkala, dan penggunaan analisis komposisi tubuh (bioimpedance analysis) pada kasus lymphedema stadium awal. Namun demikian, tes ini tidak selalu akurat karena berhubungan dengan suhu serta status hidrasi tubuh.[12]

Pendekatan kesehatan masyarakat untuk pencegahan lymphedema yang disebabkan oleh filariasis adalah dengan program pemberian obat pencegahan massal filariasis. Hal ini dilakukan melalui pemberian diethylcarbamazine dan albendazole secara massal pada area endemis. Profilaksis farmakologi ini bertujuan untuk memastikan eradikasi semua mikrofilaria dalam darah pada waktu yang bersamaan. Selain itu, hal ini juga diharapkan mampu mencegah makrofilaria melahirkan mikrofilaria baru sehingga rantai penularan filariasis dapat terputus.[13,14]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta

Referensi

8. Borman P. Lymphedema diagnosis, treatment, and follow-up from the view point of physical medicine and rehabilitation specialists. Turk J Phys Med Rehabil. 2018 Sep 3;64(3):179-197. doi: 10.5606/tftrd.2018.3539. PMID: 31453511; PMCID: PMC6657795.
11. Schwartz RA. Lymphedema. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1087313-overview
12. Constâncio V, Nunes SP, Moreira-Barbosa C, Freitas R, Oliveira J, Pousa I, Oliveira J, Soares M, Dias CG, Dias T, Antunes L, Henrique R, Jerónimo C. Early detection of the major male cancer types in blood-based liquid biopsies using a DNA methylation panel. Clin Epigenetics. 2019 Dec 2;11(1):175. doi: 10.1186/s13148-019-0779-x. PMID: 31791387; PMCID: PMC6889617.
13. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 94 tahun 2014 tentang Penanggulangan Filariasis. Kemenkes RI, 2014.
14. Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/445/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis Regimen Ivermectin, Diethyl Carbamazine Citrate, dan Albendazole di Kabupaten Mamuju, Kabupaten Biak Numfor, Kota Sorong, dan Kota Pekalongan. Kemenkes RI, 2021.
16. PDQ Supportive and Palliative Care Editorial Board. Lymphedema (PDQ®): Patient Version. 2021 Aug 23. In: PDQ Cancer Information Summaries. Bethesda (MD): National Cancer Institute (US); 2002-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK65853/

Prognosis Lymphedema

Artikel Terkait

  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Selulitis vs Limfedema
    Selulitis vs Limfedema
  • Limfedema Ekstremitas Inferior Pasca Operasi Kanker Ginekologi
    Limfedema Ekstremitas Inferior Pasca Operasi Kanker Ginekologi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Januari 2025, 16:06
Penanganan pasien dengan kaki bengkak, pitting edema, dan nyeri
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Permisi dokter, ada pasien datang laki2,75thn datang dengan kaki bengkak sebelah kiri dialami sejak 3 hari lalu. nyeri pada kaki (+). luka (-), riw digigit...
Anonymous
Dibalas 15 Mei 2024, 09:30
Edema di kaki dan kelamin pada pasien hipertiroid
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien dengan edema pada kaki dan kelaminnya. Pasien wanita berusia 41 tahun, datang dengan keluhan bengkak pada kaki dan kelamin....

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.