Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Melasma general_alomedika 2023-05-25T08:50:54+07:00 2023-05-25T08:50:54+07:00
Melasma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Melasma

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Melasma atau chloasma adalah hiperpigmentasi atau bercak coklat hingga abu-abu kecoklatan pada area wajah, terutama di pipi, dagu, nose bridge, dahi, dan atas bibir. Melasma lebih sering terjadi pada perempuan dengan warna kulit yang lebih gelap. Penyebab utama melasma diduga paparan sinar ultraviolet.[1,2]

Selain paparan sinar matahari berlebih, melasma juga dipengaruhi oleh hormonal (kehamilan, penyakit tiroid), penggunaan obat-obatan (hormon, antikonvulsan), serta riwayat keluarga dengan melasma atau faktor genetik. Diagnosis melasma biasanya tidak memerlukan pemeriksaan penunjang, karena manifestasi klinis yang jelas terlihat pada wajah pasien.[1,2]

Problem,Skincare,And,Health,Concept.,Wrinkles,,Melasma,,Dark,Spots,,Freckles,

Pada anamnesis, dapat ditanyakan mengenai aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari apakah lebih banyak dilakukan di luar ruangan dan terpapar sinar matahari, apakah ada penggunaan tabir surya setiap melakukan aktivitas di luar ruangan, serta menanyakan mengenai faktor risiko yang mungkin berperan dalam terjadinya melasma.[3]

Inspeksi kulit dapat dilakukan secara langsung atau dengan bantuan dermoskopi dan lampu Wood.[3]

Penatalaksanaan melasma dapat menggunakan obat topikal, seperti hydroquinone, kortikosteroid, retinoid. Penggunaan obat oral, seperti asam traneksamat, polypodium leucotomos, glutation, atau tindakan seperti chemical peels, microneedling, dan laser, dilakukan jika topikal tidak memberikan hasil positif. Penatalaksanaan yang diberikan pada penyakit melasma pada umumnya tidak monoterapi, melainkan kombinasi karena memiliki yang lebih baik.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Ogbechie-Godec OA, Elbuluk N. Melasma: an Up-to-Date Comprehensive Review. Dermatol Ther (Heidelb). 2017;7(3):305-318.
2. Sarkar R, Gokhale N, et al. Medical Management of Melasma: A Review with Consensus Recommendations by Indian Pigmentary Expert Group. Indian J Dermatol. 2017;62(6):558-577.
3. Basit H, Godse KV, Al Aboud AM. Melasma. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459271/

Patofisiologi Melasma

Artikel Terkait

  • Hiperpigmentasi pada Kehamilan
    Hiperpigmentasi pada Kehamilan
  • Hiperpigmentasi pada Kulit Wajah: Penyebab dan Diagnosis
    Hiperpigmentasi pada Kulit Wajah: Penyebab dan Diagnosis
Diskusi Terkait
dr.Erick Prasetya
Dibalas 09 November 2023, 08:33
Gatal disertai lesi kehitaman pada wajah lansia
Oleh: dr.Erick Prasetya
6 Balasan
Mohon sarannya para dokter. Perempuan usia 60 th. Keluhan gatal sejak 1 minggu. Awal lesi berwarna kemerahan. Berubah menjadi kehitaman. Lokasi hanya diwajah...
Anonymous
Dibalas 26 Juli 2022, 08:12
Pasien usia 30 tahun dengan Melasma di atas bibir sejak 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. saya memiliki pasien usia 30 tahun. Memiliki warna kecoklatan seperti melasma pada atas bibir sejak 1 tahun yang lalu setelah sering menggunakan...
dr. Cut Afra Nadia
Dibalas 28 Mei 2021, 11:47
Pada anak apakah diperlukan penggunaan sunscreen atau tabir surya - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr. Cut Afra Nadia
3 Balasan
Alodokter, Pagi dr. Fresa Nathania, Sp.KKIngin bertanya , bagaimana sebenarnya penggunaan produk sunscreen pada anak, dan sejak usia berapa diperlukan?...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.