Prognosis Melasma
Prognosis melasma atau chloasma secara umum ditentukan oleh derajat keparahan dan luasnya lesi hiperpigmentasi. Prognosis melasma tidak berkaitan dengan mortalitas atau morbiditas.[3]
Komplikasi
Komplikasi yang bisa ditimbulkan dari melasma sebagian besar ditimbulkan dari terapi. Komplikasi berupa hiperpigmentasi akibat inflamasi dari efek terapi, justru dapat memperparah melasma. Biasanya, hal ini disebabkan oleh konsentrasi obat topikal atau prosedural yang terlalu tinggi.
Sampai saat ini, tidak ada laporan yang menunjukkan bahwa lesi melasma bisa berubah menjadi suatu keganasan, seperti melanoma.[3]
Prognosis
Prognosis melasma dipengaruhi oleh derajat keparahan dan luasnya lesi. Jika dilihat dari segi derajat keparahan, tipe melasma dengan pigmen di dermal membutuhkan waktu yang lebih lama untuk hilang daripada pigmen yang berada di epidermal.
Selain itu, semakin luas lesi melasma menyebabkan penyembuhan akan semakin sulit dan semakin lama. Keberhasilan terapi biasanya dapat dicapai dengan penghindaran paparan sinar matahari yang ketat.[3,5]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini