Etiologi Melasma
Etiologi melasma atau chloasma adalah paparan sinar radiasi ultraviolet (UV), dan dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormonal. Oleh karena itu, faktor risiko melasma di antaranya obat kontrasepsi hormonal dan kehamilan.[3,5]
Etiologi
Faktor genetik sebagai penyebab melasma adalah keluarga derajat pertama, dan kembar identik dengan tipe kulit tertentu. Berdasarkan klasifikasi Fitzpatrick, melasma lebih sering terjadi pada tipe kulit IV–VI, yaitu warna kulit coklat muda (IV), cokelat (V), dan coklat tua atau kulit hitam (VI).[3-5]
Paparan sinar UV yang berlebih, seperti UV-A dan UV-B, juga dapat berkaitan dengan melasma. Faktor hormonal yang berperan dalam proses melasma adalah hormon estrogen, progesteron, dan melanocyte stimulating hormone (MSH).[3,5]
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya melasma adalah:
- Obat hormonal (oral kontrasepsi, dietilesterase). Menurut sebuah studi, jenis oral kontrasepsi yang mengandung progesteron lebih berisiko untuk menyebabkan melasma (terutama pada pasien pascamenopause), jika dibandingkan kontrasepsi oral yang hanya mengandung estrogen saja.
- Kosmetik, yang biasanya yang mengandung benzophenones, asam sinamik, cinnamic aldehyde, cinnamon oil, dan myroxylon pereirae
- Obat antikonvulsan
- Penyakit tiroid, seperti hipertiroid
Kehamilan juga berkaitan dengan peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan MSH, terutama pada trimester akhir[3,5]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini