Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedikulosis general_alomedika 2023-01-30T13:05:53+07:00 2023-01-30T13:05:53+07:00
Pedikulosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Pendahuluan Pedikulosis

Oleh :
dr. Ida Bagus Nugraha
Share To Social Media:

Pedikulosis merupakan infestasi ektoparasit berupa kutu pada kulit atau rambut. Etiologi tersering adalah Pediculus humanus capitis, Pthirus pubis, dan Pediculus humanus corporis. Gatal adalah gejala yang paling sering ditemukan, tetapi pasien juga bisa datang dengan ekskoriasi, limfadenopati leher, konjungtivitis, dan ruam hipersensitivitas.[1-5]

Walaupun prevalensi di suatu negara rendah, tetapi diperkirakan bahwa sirkulasi penyakit ini di komunitas cukup tinggi. Prevalensi pedikulosis kapitis tertinggi umumnya pada anak usia sekolah dan prasekolah.[5,6]

Gambar 1. Pediculus humanis capitis (Sumber : Molina RG, Wikimedia Commons, 2009) Pediculus humanis capitis (Sumber : Molina RG, Wikimedia Commons, 2009)

Diagnosis pedikulosis dapat ditegakkan melalui penemuan kutu secara langsung pada kepala, pubis, atau badan. Penatalaksanaan pedikulosis umumnya menggunakan zat yang menyebabkan neurotoksisitas dan asfiksia pada kutu, misalnya permethrin dan lindane.[3,4]

Hal yang penting dilakukan adalah tindakan pencegahan, karena pedikulosis mudah menular dan dapat refrakter. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan keluarga atau teman bermain pasien yang terkena pedikulosis.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Bragg BN, Wills C. Pediculosis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470343/
2. Verma P, Namdeo C. Treatment of pediculosis capitis. Indian Journal of Dermatology. 2015;60(3):238.
3. Ko CJ, Elston DM. Pediculosis. Journal of the American Academy of Dermatology, 2004. 50(1): 1–12. doi:10.1016/s0190-9622(03)02729-4
4. Gunning K, Pippit K, Bernadette K, Sayler M. Pediculosis and Scabies : A Treatment Update. Am Fam Phys, 2013. 24(3): 211-216.
5. Feldmeier H. Treatment of Pediculosis Capitis: A Critical Appraisal of the Current Literature. American Journal of Clinical Dermatology, 2014. 15(5): 401–412. doi:10.1007/s40257-014-0094-4
6. Bohl B, Evetts J, McClain K, et al. Clinical Practice Update : Pediculosis Capitis. Ped Nurs, 2015. 41(5): 227-234.

Patofisiologi Pedikulosis

Artikel Terkait

  • Pedikulosis Kapitis yang Resistan Permetrin
    Pedikulosis Kapitis yang Resistan Permetrin
  • Mitos Mengenai Pedikulosis Kapitis
    Mitos Mengenai Pedikulosis Kapitis
  • Pedikulosis Kapitis – Panduan e-Prescription Alomedika
    Pedikulosis Kapitis – Panduan e-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 24 November 2023, 11:16
Cara Menangkal Mitos Terkait Pedikulosis - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,Pasti pernah mendengar kalau anak rambut panjang lebih pasti terkena kutu rambut. Atau, kutu rambut tidak pernah akan dialami pasien dewasa....
dr. Riza Marlina
Dibalas 29 Januari 2022, 11:18
Pasien dengan ruam di sela jari dan punggung kaki bengkak sejak 3 hari
Oleh: dr. Riza Marlina
2 Balasan
Izin bertanya dokter..Ada pasien datang dengan keluhan sela jari kaki terdapat ruam dan gatal seperti jamur namun disertai dengan punggung kaki bengkak...
dr.Aprilia
Dibalas 21 Mei 2021, 12:04
Bayi usia 18 bulan dengan pedikulosis
Oleh: dr.Aprilia
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya, saya sebelumnya pernah mengobati pedikulosis kapitis pada anak sekolah dengan Malathion 0,5%. Namun, sekarang saya memiliki pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.