Edukasi dan Promosi Kesehatan Scabies
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai scabies antara lain terkait tindakan dekontaminasi yang penting untuk mencegah penularan dan reinfeksi akibat kontak tidak langsung. Tindakan dekontaminasi dilakukan dengan mencuci sprei, handuk, atau pakaian yang digunakan pasien scabies dengan air panas. Bila air panas tidak tersedia, barang-barang tersebut dapat disimpan dalam plastik kedap udara selama 72 jam untuk memastikan bebas tungau.[1-5]
Edukasi Pasien
Pasien dan keluarga dapat diedukasi mengenai penyakit scabies yang ditularkan oleh tungau Sarcoptes scabiei melalui kontak antara kulit ke kulit atau kontak dari benda-benda yang terkontaminasi seperti sprei, handuk, dan baju. Terkait metode penularan, penting untuk memeriksa anggota keluarga atau orang lain yang tinggal dengan pasien.
Pasien dan keluarga juga dapat diberitahu untuk mencuci pakaian pada air panas dan menjemurnya hingga kering untuk mematikan tungau pada benda-benda. Pasien dan keluarga juga dapat diedukasi mengenai terapi, kapan harus mengulang terapi, dan gejala apa saja yang perlu diperhatikan untuk melihat keberhasilan dari terapi.
Keluarga atau orang terdekat pasien yang mengalami kontak erat sebaiknya diberikan terapi profilaksis secara topikal. Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penularan dan eradikasi scabies.[1,2,12]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Masyarakat yang hidup dalam kelompok padat seperti tinggal di asrama, pesantren, maupun perumahan padat penduduk perlu sering melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah dan tempat tidur, kasur dijemur di bawah sinar matahari, dan sering mencuci peralatan tidur.
Dokter perlu melakukan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan higiene dan sanitasi. Edukasi masyarakat untuk membiasakan diri mandi dengan sabun mandi dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas padat dan berkeringat. Sampaikan juga untuk tidak bertukar-tukar barang pribadi seperti pakaian, pakaian dalam, handuk, bantal, dan sprei.[1,2]
Penulisan pertama oleh: dr. Afiffa Mardhotillah