Edukasi dan Promosi Kesehatan Spider Nevus
Poin edukasi spider nevus disesuaikan dengan penyakit atau kondisi yang mendasarinya. Promosi kesehatan untuk mencegah spider nevus pada individu sehat dapat berisi informasi bahwa lesi ini jinak dan perlu menghindari faktor yang dapat memicu timbulnya lesi ini, terutama pada individu dengan riwayat familial.
Spider nevus yang multipel identik dengan penyakit hati kronis dan memerlukan pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan lebih lanjut.[1]
Edukasi Pasien
Pada pasien yang sehat, dapat dijelaskan bahwa spider nevus merupakan lesi yang jinak dan tidak menimbulkan gejala. Timbulnya lesi kulit ini dapat dipengaruhi oleh paparan matahari dan perubahan hormonal. Pasien bisa diedukasi untuk menghindari paparan matahari yang tinggi.
Bila pasien merasa lesi mengganggu penampilan, bisa dilakukan beberapa modalitas terapi, seperti laser atau elektrokoagulasi. Penurunan berat badan pada pasien obesitas dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Untuk wanita hamil atau mengonsumsi obat kontrasepsi hormonal, edukasikan bahwa lesi ini akan berangsur-angsur menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan atau setelah obat hormon dihentikan. Berikan pilihan kontrasepsi lainnya sebagai bahan pertimbangan pasien.
Bila terdapat kecurigaan terhadap penyakit hati, perlu diinformasikan kepada pasien bahwa pemeriksaan radiologi dan laboratorium lebih lanjut perlu dilakukan untuk menegakkan mencari penyakit yang mendasari, seperti sirosis hepatis dan tirotoksikosis. Lesi multipel biasanya berkaitan dengan penyakit dengan tingkat keparahan yang lebih lanjut. Tata laksana diutamakan untuk mengatasi penyakit penyebab.[1,2]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Belum ada langkah preventif yang terbukti dapat mencegah spider nevus. Bila seseorang memiliki predisposisi terhadap kondisi ini, baik akibat riwayat penyakit serupa dalam keluarga atau kecenderungan untuk memiliki spider nevus, maka kemungkinan besar tidak dapat dihindari.
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah menghindari faktor-faktor yang dapat memicu atau memperberat lesi, yaitu menghentikan terapi hormon, membatasi konsumsi alkohol, menggunakan tabir surya terutama pada area yang terpapar seperti wajah, leher dan tungkai bawah. Tata laksana adekuat perlu dilakukan bila mengidap penyakit hati.[1,2]