Prognosis Spider Nevus
Prognosis spider nevus dipengaruhi oleh penyebabnya. Sebagian besar kasus spider nevus merupakan lesi jinak yang dapat hilang dengan sendirinya. Pada spider nevus yang berkaitan dengan gangguan fungsi hati keberadaan spider nevus dapat menjadi tolak ukur tingkat keparahan penyakit.[2]
Komplikasi
Tidak ada komplikasi signifikan yang terkait dengan spider nevus. Komplikasi berkaitan dengan penyakit yang mendasarinya, seperti sirosis hepatis dan tirotoksikosis. Masalah kosmetik dapat mengganggu dan menjadi perhatian beberapa pasien, terutama pada dewasa sehat atau anak-anak.[1]
Prognosis
Spider nevus pada umumnya merupakan lesi yang jinak, tetapi lesi multipel sering menjadi penanda adanya penyakit tertentu, seperti fibrosis hati atau sirosis hepatis. Lesi lebih dari 5 dilaporkan sering ditemukan pada penyakit hati kronis, termasuk pada anak. Spider nevus biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah penyakit diatasi dengan baik atau setelah transplantasi hati dilakukan.
Untuk lesi pada individu sehat, modalitas elektrokoagulasi dan laser terbukti efektif untuk memudarkan spider nevus, meski tingkat kekambuhannya tergolong cukup sering.[1,7]
Spider nevus yang disebabkan oleh kehamilan atau penggunaan kontrasepsi hormonal umumnya juga dapat membaik dalam 3 bulan setelah persalinan atau penghentian obat.[2,4]
Spider nevus telah diteliti dan diusulkan sebagai prediktor tingkat keparahan fibrosis hati pada sirosis hepatis. Namun, penelitian yang ada masih menunjukkan hasil yang beragam. Spider nevus juga dikaitkan dengan sindrom hepatopulmoner pada pasien dengan hipertensi portal.
Suatu studi prospektif operasional terbaru menyatakan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik terarah dan akurat bila ditemukan spider nevus agar dapat tingkat keparahan sirosis hepatis dapat diprediksi.[2,21]