Prognosis Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
Prognosis Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) yang ditangani secara dini dan tepat secara umum baik dan tanpa gejala sisa permanen. Apabila tidak dilakukan penatalaksanaan atau pengobatan tidak berhasil, maka dapat terjadi komplikasi seperti dehidrasi, syok, hipotermia, bakteremia atau sepsis, infeksi sekunder, selulitis, hingga kematian.[1,4]
Komplikasi
Komplikasi Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) dapat menjadi fatal jika terdapat jenis bakteri berbeda yang menyerang area kulit dan kemudian menginfeksi darah. Selain itu, kehilangan cairan dari kulit secara terus-menerus akan menyebabkan dehidrasi hingga syok.[1,4]
Beberapa kemungkinan komplikasi yang timbul akibat Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) adalah:
- Kehilangan cairan dari kulit yang mengelupas: dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, syok hipovolemik
- Infeksi: infeksi sekunder, selulitis, sepsis, bakteremia
- Gagal ginjal
- Jaringan parut pada kulit[1,4]
Prognosis
Prognosis pasien anak dengan Staphylococcal scalded skin syndrome umumnya baik dengan jaringan parut minimal atau tidak ada sama sekali. Penyembuhan umumnya terjadi dalam waktu 2 minggu dan angka kematian dilaporkan <5%.
Meskipun kasus Staphylococcal scalded skin syndrome jarang terjadi pada dewasa, tingkat fatalitas pada dewasa dilaporkan lebih tinggi. Angka kematian akibat Staphylococcal scalded skin syndrome pada dewasa dilaporkan mencapai 60%.[1,2,5,7]