Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Karsinoma Sel Skuamosa general_alomedika 2023-07-14T16:19:38+07:00 2023-07-14T16:19:38+07:00
Karsinoma Sel Skuamosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Karsinoma Sel Skuamosa

Oleh :
dr.Megawati Tanu
Share To Social Media:

Etiologi karsinoma sel skuamosa (KSS) atau squamous cell carcinoma yang utama adalah pajanan radiasi sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari maupun penggunaan tanning bed. Selain itu, beberapa faktor yang terlibat adalah keadaan imunosupresi, terapi tunggal BRAF inhibitor (BRAFi), infeksi virus subtipe β-HPV, dan merokok.[1,2]

Etiologi

Penyebab KSS paling umum adalah radiasi UV dan mutasi gen. Faktor risiko mutasi  gen yang telah dipelajari adalah keadaan imunosupresi, monoterapi BRAFi, lesi prakanker, dan penyakit Bowen.[1,2,5-7]

Keadaan Imunosupresi

Pasien pasca transplantasi organ, kronik leukemia limfositik, dan HIV memiliki peningkatan risiko terkena KSS. Studi kohort di Amerika Serikat menunjukkan pasien HIV dengan CD4 <200 sel/mL memiliki peningkatan risiko 2,2 kali lebih tinggi terkena KSS dibandingkan individu yang tidak terinfeksi HIV.[1,2,5]

Monoterapi BRAFi

Terapi tunggal BRAFi (vemurafenib, dabrafenib atau encorafenib) pada pasien melanoma metastasis dapat meningkatkan risiko timbulnya KSS dibandingkan pasien yang menggunakan terapi kombinasi BRAF/MEK inhibitor. Hal ini akibat hiperproliferasi keratinosit yang tidak terkontrol.[1,2,5]

Lesi Prakanker

KSS kulit dapat bermula dari keratosis aktinik dan kondisi inflamasi kronik pada kulit. Namun, tingkat transformasi kedua lesi tersebut menjadi KSS kulit sangat rendah, yaitu  kurang dari 1/1000 kasus per tahun selama follow up 5 tahun.[1,3]

Karsinoma Sel Skuamosa In Situ (Penyakit Bowen)

Penyakit Bowen atau KSS in situ dapat disebabkan oleh:

  • Radiasi paparan UV (matahari, sunbeds) dan radioterapi
  • Paparan zat karsinogen, seperti arsenik
  • Kondisi imunosupresi
  • Infeksi HPV (Human papillomavirus), terutama HPV 16 dan HPV 33, di mana HPV 16 dikaitkan dengan perkembangan KSS in situ anogenital

  • Lain-lain: kerusakan kronik pada kulit, dermatosis (lupus vulgaris atau lupus eritematosus sistemik), dan keratosis seboroik[6,7]

Faktor Risiko

Faktor risiko karsinoma sel skuamosa (KSS) di antaranya:

  • Usia lanjut yang dikaitkan dengan akumulasi jumlah paparan, di mana 80% kasus KSS terjadi pada usia >60 tahun
  • Populasi kulit putih
  • Riwayat kanker kulit sebelumnya
  • Riwayat pengobatan psoralen and ultraviolet A (PUVA)
  • Riwayat infeksi HPV[2,3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Ricky Dosan

Referensi

1. Stratigos AJ, Garbe C, Dessinioti C, Lebbe C, Bataille V, Bastholt L, et al. European interdisciplinary guideline on invasive squamous cell carcinoma of the skin: Part 1. epidemiology, diagnostics and prevention. Eur J Cancer Oxf Engl 1990. 2020 Mar;128:60–82.
2. Fania L, Didona D, Di Pietro FR, Verkhovskaia S, Morese R, Paolino G, et al. Cutaneous Squamous Cell Carcinoma: From Pathophysiology to Novel Therapeutic Approaches. Biomedicines. 2021 Feb 9;9(2):171.
3. Howell JY, Ramsey ML. Squamous Cell Skin Cancer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441939/
5. Stanganelli I, Spagnolo F, Argenziano G, Ascierto PA, Bassetto F, Bossi P, et al. The Multidisciplinary Management of Cutaneous Squamous Cell Carcinoma: A Comprehensive Review and Clinical Recommendations by a Panel of Experts. Cancers. 2022 Jan 13;14(2):377.
6. Sharma A, Birnie AJ, Bordea C, Cheung ST, Mann J, Morton CA, et al. British Association of Dermatologists guidelines for the management of people with cutaneous squamous cell carcinoma in situ (Bowen disease) 2022. Br J Dermatol. 2023 Feb 1;188(2):186–94.
7. Keohane S g., Botting J, Budny P g., Dolan O m., Fife K, Harwood C a., et al. British Association of Dermatologists guidelines for the management of people with cutaneous squamous cell carcinoma 2020*. Br J Dermatol. 2021;184(3):401–14.

Patofisiologi Karsinoma Sel Skua...
Epidemiologi Karsinoma Sel Skuamosa

Artikel Terkait

  • Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
    Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
  • Perbedaan Keratosis Aktinik dengan Karsinoma Sel Skuamosa
    Perbedaan Keratosis Aktinik dengan Karsinoma Sel Skuamosa
Diskusi Terkait
dr. Nurul hidaya
Dibalas 02 Mei 2021, 22:34
Pasien wanita usia 30 tahun dengan luka pada leher belakang sejak 2 minggu lalu yang berawal seperti jerawat
Oleh: dr. Nurul hidaya
4 Balasan
Izin share dokter, Seorang wanita usia 30tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka di leher belakang yang dirasakan sekitar 2 minggu terakhir. awalnya...
dr. Nurul hidaya
Dibalas 07 Februari 2021, 15:55
Pasien wanita usia 55 tahun dengan keluhan luka dan nyeri pada lengan atas sejak 4 bulan yang lalu
Oleh: dr. Nurul hidaya
6 Balasan
Izin dok,Pasien wanita usia 55tahun dengan keluhan luka dan nyeri di lengan atas sebelah kanan, dirasakan sejak 4 bulan terakhir, awal muncul berupa lecet...
dr.Eden Kurniawati Duha
Dibalas 13 Juli 2020, 11:14
Pasien perempuan usia 53 tahun dengan keluhan terdapat benjolan tampak seperti bunga kol pada lengan kiri yang terasa nyeri sejak 2 tahun lalu
Oleh: dr.Eden Kurniawati Duha
29 Balasan
Wanita , Usia 53 tahun. mengeluh benjolan pada lengan kiri bawah yang sudah di derita selama 2 Tahun. Awalnya benjolan biasa seperti kutil, kemudian...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.