Edukasi dan Promosi Kesehatan Melanoma
Salah satu edukasi dan promosi kesehatan terkait melanoma adalah menghindari paparan sinar ultraviolet berlebihan, misalnya dengan tabir surya. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari paparan sinar matahari yang terlalu intens, menggunakan tabir surya, atau menggunakan pakaian yang protektif.
Edukasi Pasien
Pasien dengan risiko tinggi melanoma dan pasien dengan melanoma disarankan untuk menghindari sinar matahari terlalu intens, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00. Pasien juga diminta untuk menggunakan pakaian protektif (baju lengan panjang, celana panjang, dan topi bertepi lebar), menggunakan kacamata hitam dengan 99–100% absorbsi UV, dan menghindari tanning.
Pasien dapat menggunakan tabir surya spektrum luas (ultraviolet A dan B) dengan SPF (sun protection factor) 30 atau lebih setiap hari. Tabir surya dioleskan pada kulit yang terekspos matahari 20 menit sebelum bepergian dan dioleskan lagi setiap 2 jam, terutama saat berenang atau berkeringat. Tabir surya juga tetap digunakan saat cuaca berawan karena UV dapat menembus awan.[5,30]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Masyarakat dapat dianjurkan untuk lebih waspada mengenai bahaya eksposur sinar matahari yang terlalu intens dan diminta menggunakan pakaian protektif dan tabir surya, terutama bila keluarga memiliki riwayat melanoma. Pemberian informasi mengenai cara penggunaan tabir surya, terutama pada masyarakat yang terekspos sinar matahari terus menerus, juga dapat diberikan lewat penyuluhan, media sosial, maupun media cetak.
Individu dengan nevi (tahi lalat) disarankan mengetahui secara menyeluruh bentuk dan lokasi tahi lalatnya dan melakukan pemeriksaan kulit sendiri dari ujung kepala ke ujung rambut setiap bulan. Bila ada anggota keluarga yang mengalami melanoma, anggota keluarga yang lain juga sebaiknya ikut diperiksakan ke dokter dan disarankan memperhatikan red flags pada lesi tertentu sepert hiperpigmentasi.[5,30]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli