Edukasi dan Promosi Kesehatan Tinea Manus
Edukasi dan promosi kesehatan tentang tinea manus perlu mencakup instruksi untuk mengidentifikasi sumber penularan dan memutuskan rantai penularan, terutama dalam satu rumah. Pasien juga perlu diedukasi untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat serta tidak menggaruk lesi kulit.[2,15]
Edukasi Pasien
Sampaikan penyebab, potensi penularan, dan regimen pengobatan tinea manus. Minta pasien untuk rajin mencuci tangan demi membantu eliminasi patogen pada permukaan tangan. Hindari menggaruk lesi kulit karena dapat menjadi sumber penularan ke area lain. Lakukan identifikasi sumber penularan dan kontak serta obati sesegera mungkin untuk memutuskan rantai penularan.[2,15]
Pasien juga disarankan untuk memakai pakaian yang tidak ketat dan yang menyerap keringat. Pada area yang rentan terinfeksi jamur, pastikan kulit tetap kering.[2,15]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Perilaku hidup bersih dan sehat dapat mencegah penularan tinea manus. Upaya yang dapat dilakukan adalah mencuci tangan dengan sabun dan tidak memakai barang bersamaan dengan orang lain. Hindari menggunakan handuk yang sama dengan orang lain. Apabila handuk kemungkinan sudah terkontaminasi, handuk harus dicuci terlebih dahulu.[2,15]
Upaya pencegahan terutama perlu diedukasikan pada populasi yang berisiko, misalnya orang yang pekerjaannya menyebabkan trauma berulang pada tangan. Contohnya adalah petugas mekanik mobil, operator mesin, dan orang yang sering kontak dengan bahan kimia. Orang dengan kondisi imunosupresi seperti penderita HIV atau diabetes mellitus juga perlu diedukasi untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.[2,8,11]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur