Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Tinea Manus general_alomedika 2024-08-05T08:08:33+07:00 2024-08-05T08:08:33+07:00
Tinea Manus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Penatalaksanaan Tinea Manus

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Penatalaksanaan tinea manus adalah dengan pemberian obat antifungal topikal atau sistemik. Terapi topikal lebih disarankan daripada terapi sistemik bila memungkinkan. Durasi terapi dengan antifungal topikal adalah selama 4–6 minggu.[1,14]

Antifungal Topikal

Pilihan antifungal topikal untuk tinea manus adalah terbinafine dan golongan imidazole seperti fluconazole, itraconazole, dan ketoconazole. Pemberian dapat dilakukan 2 kali sehari. Lama pengobatan umumnya adalah 4–6 minggu.[1,2,9,15]

Antifungal Sistemik

Terapi oral yang dapat diberikan adalah griseofulvin dengan dosis 500–1.000 mg per hari. Durasi terapi tergantung pada respons lesi kulit terhadap obat yang diberikan. Pemeriksaan kerokan kulit ulang dengan KOH atau kultur harus tampak negatif sebagai indikator keberhasilan pengobatan.[10,17]

Pilihan terapi lain adalah terbinafine 250 mg/hari selama 1–2 minggu atau itraconazole 200 mg sebanyak 2 kali sehari selama 1 minggu.[10,17]

Dosis Anak

Pada pasien anak yang membutuhkan antifungal oral, ada beberapa pilihan obat yang dapat diberikan. Itraconazole dapat diberikan dengan dosis 3–5 mg/kgBB per hari. Fluconazole dapat diberikan dengan dosis 6 mg/kgBB sekali per minggu. Griseofulvin microsize bisa diberikan dengan dosis 10–20 mg/kgBB per hari, sedangkan griseofulvin ultramicrosize bisa diberikan dengan dosis 5–15 mg/kgBB per hari. Dokter bisa memilih salah satu dari opsi-opsi tersebut.[14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Dias MF, Quaresma-Santos MV, Bernardes-Filho F, et al. Update on therapy for superficial mycoses: review article part I. An Bras Dermatol. 2013;88(5):764-774. doi:10.1590/abd1806-4841.20131996
2. Chamorro MJ, House SA. Tinea Manuum. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559048/.
9. Dinulos JGH. Habif’s clinical dermatology: A color guide to diagnosis and therapy. 7th Ed. USA: Elsevier; 2020. pg.483-508.
10. James WD, Elston DM, Treat JR, et al. Andrews’ diseases of the skin: clinical dermatology. 13th Ed. USA: Elsevier; 2020. pg.297-9.
14. Goldstein AO, Goldstein BG. Dermatophyte (tinea) infections. Uptodate. 2020. https://www.uptodate.com/contents/dermatophyte-tinea-infections#H300483.
15. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Panduan praktik klinis bagi dokter spesialis kulit dan kelamin di Indonesia. Jakarta: Perdoski; 2017. pg.50-9.
17. Rengasamy M, Chellam J, Ganapati S. Systemic therapy of dermatophytosis: Practical and systematic approach. Clin Dermatol Rev 2017;1, Suppl S1:19-23. https://www.cdriadvlkn.org/article.asp?issn=2542-551X;year=2017;volume=1;issue=3;spage=19;epage=23;aulast=Rengasamy

Diagnosis Tinea Manus
Prognosis Tinea Manus

Artikel Terkait

  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
  • Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
    Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
  • Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
    Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
Diskusi Terkait
dr.Nomi Irene Putri S.
Dibalas 30 September 2022, 15:41
Membedakan tinea manus dan dermatitis kontak - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
2 Balasan
Selamat sore dr. Sri Katon, izin bertanya ya Dokter. Berikut kasus yang saya temukan pada telekonsultasi. Pada ujung kuku pasien terdapat sensasi nyeri dan...
Anonymous
Dibalas 07 September 2021, 08:44
Pasien laki laki usia 23 tahun dengan lesi vesikel dan pustul multipel di kedua telapak kaki
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Izin berdiskusiPasien laki laki, 23 tahun, dengan keluhan terdapat bintil bintil berisi cairan bening di kedua telapak kaki dan di telapak tangan...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2021, 21:50
Penanganan tinea manus seperti apa yang aman untuk ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin konsultasi dok. Tinea manus pada ibu menyusui apakah aman diberikan ketokonazol salap? Apakah ada saran terapi anti jamur salap yang aman untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.