Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Tinea Manus general_alomedika 2024-08-05T08:09:27+07:00 2024-08-05T08:09:27+07:00
Tinea Manus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Patofisiologi Tinea Manus

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Patofisiologi tinea manus melibatkan glikoprotein di dermatofita, yang memperantarai perlekatan dermatofita dengan jaringan epitel pejamu. Selanjutnya, enzim protease dari dermatofita mencerna jaringan keratin untuk melakukan penetrasi. Selain itu, ada enzim lain seperti alkalin fosfatase dan N-asetil-beta-glukosaminidase yang berperan dalam proses pencernaan jaringan keratin pada pejamu.[6,7]

Mannan pada dinding sel Trichophyton rubrum juga diketahui memiliki fungsi menekan respons sel limfosit. Dermatofita melakukan invasi dan menginfeksi stratum korneum, sehingga jaringan kulit pejamu memberikan respons terhadap infeksi superfisial melalui aktivitas proliferasi. Hal inilah yang menimbulkan gambaran skuama dan menyebabkan hiperkeratosis epidermal.[2,7,8]

Tinea manus mungkin berkaitan dengan tinea pedis tipe moccasin, onikomikosis, atau tinea kapitis. Sumber penularan tinea manus bisa berasal dari manusia (antropofilik), hewan (zoofilik), atau tanah (geofilik).[3-5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Chamorro MJ, House SA. Tinea Manuum. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559048/.
3. Veraldi S, Schianchi R, Benzecry V, Gorani A. Tinea manuum: A report of 18 cases observed in the metropolitan area of Milan and review of the literature. Mycoses. 2019;62(7):604–8.
4. Nenoff P, Krüger C, Schaller J, et al. Mycology - An update Part 2: Dermatomycoses: Clinical picture and diagnostics. JDDG - J Ger Soc Dermatology. 2014;12(9):749–77.
5. Nenoff P, Krüger C, Ginter-Hanselmayer G, Tietz HJ. Mycology-an update. Part 1: Dermatomycoses: Causative agents, epidemiology and pathogenesis. JDDG - J Ger Soc Dermatology. 2014;12(3):188–210.
6. Tainwala R, Sharma YK. Pathogenesis of dermatophytosis. Indian J Dermatol. 2011 May-Jun;56(3):259–61. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3132899/
7. Martinez-Rossi NM, Peres NTA, Rossi A. Pathogenesis of Dermatophytosis: Sensing the Host Tissue. Mycopathologia. 2017;182(1–2):215–27.
8. AL-Khikani FH. Dermatophytosis a worldwide contiguous fungal infection: Growing challenge and few solutions. Biomed Biotechnol Res J. 2020;4:117-22. https://www.bmbtrj.org/article.asp?issn=2588-9834;year=2020;volume=4;issue=2;spage=117;epage=122;aulast=AL-Khikani

Pendahuluan Tinea Manus
Etiologi Tinea Manus

Artikel Terkait

  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
  • Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
    Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
  • Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
    Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
Diskusi Terkait
dr.Nomi Irene Putri S.
Dibalas 30 September 2022, 15:41
Membedakan tinea manus dan dermatitis kontak - Kulit Ask The Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
2 Balasan
Selamat sore dr. Sri Katon, izin bertanya ya Dokter. Berikut kasus yang saya temukan pada telekonsultasi. Pada ujung kuku pasien terdapat sensasi nyeri dan...
Anonymous
Dibalas 07 September 2021, 08:44
Pasien laki laki usia 23 tahun dengan lesi vesikel dan pustul multipel di kedua telapak kaki
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Izin berdiskusiPasien laki laki, 23 tahun, dengan keluhan terdapat bintil bintil berisi cairan bening di kedua telapak kaki dan di telapak tangan...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2021, 21:50
Penanganan tinea manus seperti apa yang aman untuk ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin konsultasi dok. Tinea manus pada ibu menyusui apakah aman diberikan ketokonazol salap? Apakah ada saran terapi anti jamur salap yang aman untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.