Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Cushing Disease general_alomedika 2024-08-26T08:32:49+07:00 2024-08-26T08:32:49+07:00
Cushing Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Cushing Disease

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Etiologi Cushing disease umumnya berkaitan dengan adanya adenoma pituitari, yaitu tumor jinak yang terletak pada kelenjar pituitari. Tumor ini menyebabkan kelenjar pituitari memproduksi hormon adrenokortikotropin (ACTH) berlebihan, yang kemudian merangsang kelenjar adrenal menghasilkan kortisol dalam jumlah berlebihan.

Meskipun adenoma hipofisis adalah penyebab paling umum, dalam beberapa kasus yang sangat jarang, hiperplasia pituitari atau tumor ektopik yang menghasilkan ACTH juga dapat menyebabkan Cushing disease.[1,6,7]

Etiologi Cushing Disease

Cushing disease disebabkan oleh produksi berlebihan hormon adrenokortikotropin (ACTH) oleh adenoma hipofisis, yang merupakan tumor jinak pada kelenjar pituitari. Tumor ini menghasilkan ACTH dalam jumlah besar yang tidak terkontrol, yang kemudian merangsang kelenjar adrenal untuk menghasilkan kortisol berlebihan. Faktor genetik bisa berperan dalam perkembangan adenoma hipofisis, tetapi sebagian besar kasus terjadi secara sporadis tanpa riwayat keluarga yang jelas.

Selain adenoma hipofisis, kondisi lain yang jarang namun bisa menyebabkan Cushing disease adalah hiperplasia pituitari, di mana kelenjar pituitari mengalami pembesaran dan menghasilkan ACTH berlebih. Penyebab pasti mengapa adenoma hipofisis atau hiperplasia pituitari berkembang tidak sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor risiko seperti sindrom neoplasia endokrin multipel tipe 1 (MEN1) dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini.

Penggunaan jangka panjang obat-obatan yang mengandung kortikosteroid dapat memicu gejala serupa Cushing syndrome, namun ini tidak sama dengan Cushing disease yang spesifik disebabkan oleh disfungsi hipofisis.[6,7]

Faktor Risiko

Faktor risiko utama Cushing disease adalah adanya adenoma hipofisis. Kondisi ini bisa terjadi secara sporadis, tetapi sejumlah kecil kasus telah dikaitkan dengan kelainan genetik seperti sindrom neoplasia endokrin multipel tipe 1 (MEN1). Cushing disease yang disebabkan oleh tumor pituitari dilaporkan lebih banyak ditemukan pada jenis kelamin wanita.[1-3,7]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Audric Albertus

Referensi

1. Kairys N, Schwell A. Cushing Disease - StatPearls - NCBI Bookshelf. 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448184/
2. Nguyen HCT. Endogenous Cushing Syndrome: Practice Essentials, Pathophysiology, Etiology. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/2233083-overview
3. Nishioka H, Yamada S. Cushing ’s Disease. J Clin Med. 2019;6:1951.
6. Chaudry H, Singh G. Cushing Syndrome - StatPearls - NCBI Bookshelf. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470218/
7. Albani A, Theodoropoulou M, Reincke M. Genetics of Cushing’s disease. Clin Endocrinol (Oxf). 2018;88(1):3–12.

Patofisiologi Cushing Disease
Epidemiologi Cushing Disease

Artikel Terkait

  • Red Flag Kenaikan Berat Badan yang Tidak Disengaja
    Red Flag Kenaikan Berat Badan yang Tidak Disengaja
  • Sindrom Cushing Akibat Penggunaan Steroid Topikal
    Sindrom Cushing Akibat Penggunaan Steroid Topikal
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Agustus 2022, 17:39
Cushing's Syndrome karena konsumsi kortikosteroid berkepanjangan - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Marlina, SpPD,Ijin bertanya dokUntuk pasien yang mengalami Cushing's Syndrome karena konsumsi kortikosteroid yang berkepanjangan, salah satu yang...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.