Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Grave's Disease general_alomedika 2023-03-16T13:44:03+07:00 2023-03-16T13:44:03+07:00
Grave's Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Grave's Disease

Oleh :
dr.Alvi Muldani
Share To Social Media:

Grave's disease atau penyakit Graves adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan hipertiroidisme. Grave's disease ditandai dengan infiltrasi sel T spesifik antigen tiroid ke dalam jaringan yang mengekspresikan thyroid-stimulating hormone receptor (TSH-R). Autoantibodi pada Grave's disease mengaktivasi TSH-R dan menyebabkan hiperplasia tiroid dan sekresi hormon tiroid.[1,2]

Grave's disease adalah penyakit autoimun yang terutama menyerang kelenjar tiroid tapi juga dapat mempengaruhi berbagai organ lain, termasuk mata dan kulit. Grave's disease yang tidak terdiagnosis dapat menyebabkan thyroid storm yang membawa morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Diagnosis dini dan penatalaksanaan Grave's disease juga dapat mencegah komplikasi jantung yang parah, seperti atrial flutter, atrial fibrilasi, dan high output cardiac failure.[1]

Macro,Closeup,Of,Young,Woman,Neck,With,Grave's,Disease,Hyperthyroidism

Diagnosis Grave’s disease perlu dicurigai pada pasien dengan keluhan tremor, eksoftalmus, peningkatan denyut jantung, penurunan berat badan, dan pembesaran kelenjar tiroid. Pemeriksaan penunjang laboratorium akan menunjukkan hipertiroidisme atau tirotoksikosis, serta antibodi TSH-R positif. Pada USG tiroid akan tampak gambaran kelenjar tiroid yang hipervaskular dan hipoekoik. Pemeriksaan mata menunjukkan orbitopathy.[2]

Grave’s disease diobati dengan menurunkan sintesis hormon tiroid menggunakan obat antitiroid, ataupun mengurangi jaringan tiroid dengan penggunaan iodin radioaktif atau tiroidektomi. Pasien umumnya mendapat methimazole selama 12-18 bulan. Jika antibodi TSH-R tetap tinggi, maka terapi diperpanjang sambil dilakukan pemantauan. Jika tetap tinggi, maka terapi iodin radioaktif atau tiroidektomi harus dipertimbangkan.[1,2]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Pokhrel B, Bhusal K. Graves Disease. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022.
2. Kahaly GJ, Bartalena L, Hegedüs L, Leenhardt L, Poppe K, Pearce SH. 2018 European Thyroid Association Guideline for the Management of Graves’ Hyperthyroidism. Eur Thyroid J. 2018;7:167–86.

Patofisiologi Grave's Disease

Artikel Terkait

  • Untung Rugi Operasi Transoral Endoscopic Thyroidectomy via Vestibular Approach (TOETVA)
    Untung Rugi Operasi Transoral Endoscopic Thyroidectomy via Vestibular Approach (TOETVA)
  • Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
    Perkembangan Diagnostik Nodul Tiroid dengan Artificial Intelligence
  • Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
    Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
  • Manajemen Hipertiroid Dalam Kehamilan
    Manajemen Hipertiroid Dalam Kehamilan
  • Efikasi dan Keamanan Methimazole dan Propylthiouracil pada Hipertiroid – Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi dan Keamanan Methimazole dan Propylthiouracil pada Hipertiroid – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Mei 2025, 14:30
Apakah pasien dengan hipertiroid tidak boleh minum Teh dan Kopi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, Maaf dok izin bertanya, Apakah hipertiroid tidak boleh minum Teh dan Kopi ?
Anonymous
Dibalas 26 Januari 2024, 07:55
Keluhan jantung berdabar, mudah berkeringat, namun hasil TSH normal
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Selamat pagi rakn sejawatIzin bertanya, ada pasien perempuan 32 tahun memiliki gejala jantung berdebar2 SD 4 hari keringat jika melakukan pekerjaan kecil sjj...
Anonymous
Dibalas 25 Agustus 2023, 21:44
Rujukan dokter spesialis untuk keluhan bengkak di leher
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Izin diskusi dok.. px wanita 19 th. Keluhan bgkak di leher kurg lebih 2 thu. Tdk nyeri,tidak da gejala namun riwayat haid kurang lancar.untk diagnosa smntra...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.