Prognosis Grave's Disease
Prognosis Grave’s disease atau penyakit Graves cukup baik setelah terapi antitiroid, dengan tingkat remisi mencapai 50%. Potensi komplikasi mencakup tirotoksikosis, badai tiroid, gagal jantung, atrial fibrilasi, oftalmopati, hingga henti jantung.
Komplikasi
Komplikasi Grave's disease yang tidak diobati adalah tirotoksikosis berat. Thyroid storm atau badai tiroid yang mengancam nyawa dapat terjadi.
Penyebab kematian pada pasien yang mengalami badai tiroid adalah kegagalan organ multipel. Pasien juga bisa mengalami gagal jantung, gagal napas, aritmia, disseminated intravascular coagulation, perforasi gastrointestinal, sindrom otak hipoksia, dan sepsis.
Tirotoksikosis yang berlangsung dalam jangka panjang akan menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dengan katabolisme tulang dan otot. Grave's disease juga berhubungan dengan oftalmopati, dermopati, dan acropachy.[2,7]
Prognosis
Rerata angka remisi setelah pengobatan dengan antitiroid adalah 50%. Kebanyakan rekurensi terjadi dalam 4 tahun setelah penghentian obat antitiroid.
Selain risiko rekurensi dalam 4 tahun setelah penghentian antitiroid, rekurensi lambat juga telah dilaporkan pada pasien yang telah mengalami remisi permanen. Angka remisi setelah 10 tahun penghentian terapi antitiroid adalah 30-40%. Risiko mengalami hipotiroid setelah terapi antitiroid adalah 10-15% setelah 15 tahun.[7,15]
Terapi iodin radioaktif dan tiroidektomi juga dapat menyebabkan hipotiroid. Risiko hipotiroid dilaporkan sekitar 5-50% dalam tahun pertama dan bergantung pada dosis iodin radioaktif yang digunakan.[2]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta