Pendahuluan Abses Hati Amuba
Abses hati amuba merupakan rongga patologis yang timbul dalam jaringan hati akibat infeksi amuba, dengan ditandai adanya proses supurasi dengan pembentukan pus akumulasi debris nekro-inflamatori purulen yang terdiri dari jaringan hati nekrotik, sel-sel inflamasi, dan/atau sel darah di dalam parenkim hati. Abses hati amuba merupakan manifestasi ekstraintestinal tersering pada amebiasis. Abses hati amuba disebabkan oleh infeksi Entamoeba histolytica.[1-3]
Entamoeba histolytica merupakan amuba yang ditransmisikan melalui jalur fecal-oral. Entamoeba histolytica masuk ke saluran pencernaan dalam bentuk kista dan menjadi tropozoit di usus besar. Amuba ini kemudian menginvasi mukosa dan terbawa ke berbagai organ dan menyebabkan abses, salah satunya adalah hati.[3,4]
Penegakan diagnosis abses hati amuba dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada anamnesis akan didapatkan gejala umum berupa demam dan nyeri perut kanan atas. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan peningkatan suhu tubuh, pembesaran hati, dan nyeri tekan pada perut. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan lab dan pemeriksaan radiologi.[2,3]
Tatalaksana abses hati amuba berupa medikamentosa dan aspirasi jarum perkutan. Medikamentosa pada abses hati amuba adalah pemberian drug of choice metronidazole. Aspirasi jarum perkutan dilakukan bila pemberian medikamentosa tidak diikuti oleh respon klinis dari pasien.[1-4]