Prognosis Abses Hati Amuba
Prognosis abses hati amuba umumnya baik. Penegakan diagnosis yang terlambat dan munculnya komplikasi dapat memperburuk prognosis.
Komplikasi
Komplikasi yang terjadi pada abses hati amuba sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan diagnosis dan rupturnya abses. Beberapa sebab komplikasi dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain ruptur abses hati ke regio lain, infeksi sekunder dan beberapa hal lainnya.[2,3]
Ruptur Abses Hati ke Regio Lain
Abses hepar dapat ruptur ke regio lain seperti:
- Regio thorax dapat menyebabkan fistula hepatobronkial, abses paru, atau empiema amuba
- Perikardium dapat menyebabkan gagal jantung atau perikarditis, tamponade jantung
- Peritoneum dapat menyebabkan peritonitis atau abses[2,3]
Bakteri Superinfeksi
Superinfeksi bakteri dapat dicurigai pada pasien yang tidak memberikan respons secara klinis terhadap obat amebisida (seperti metronidazol). Selain itu, drainase secara perkutaneus harus sesuai dengan indikasi yang tepat untuk menghindari ruptur dan terjadi superinfeksi.[11,2]
Beberapa Komplikasi Lainnya
Komplikasi lainnya yang dapat dipikirkan adalah:
- Gagal hati fulminan
- Hemobilia
- Obstruksi vena cava inferior
- Sindrom Budd-Chiari
Abses cerebri[2,3]
Prognosis
Abses hati amuba merupakan penyakit dengan prognosis yang umumnya baik dengan diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat. Prognosis abses hati amuba di lobus kiri hati lebih buruk karena kemungkinan rupturnya lebih besar. Prognosis dapat memburuk bila diagnosis abses hati amuba terlambat ditegakkan. Prognosis juga memburuk pada abses amuba dengan komplikasi. Angka mortalitas abses hati amuba meningkat pada ruptur abses, baik ke peritoneum maupun ke perikardium.[2-4,8]