Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Inflammatory Bowel Disease general_alomedika 2023-07-31T14:20:45+07:00 2023-07-31T14:20:45+07:00
Inflammatory Bowel Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Inflammatory Bowel Disease

Oleh :
dr.Monica
Share To Social Media:

Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah inflamasi kronik pada saluran pencernaan yang terbagi menjadi dua tipe, yaitu Crohn’s disease dan kolitis ulseratif. Crohn’s disease dapat melibatkan setiap segmen saluran pencernaan, mulai dari mulut sampai perianal, dengan karakteristik inflamasi transmural dan “skip lesions”. Sementara itu, sebagian besar kasus kolitis ulseratif melibatkan rektum dan dapat meluas secara proksimal ke seluruh kolon.[1,2]

Faktor genetik telah ditemukan memainkan peran signifikan dalam berkembangya IBD. Faktor genetik ini juga berinteraksi dengan faktor lingkungan, seperti merokok, pola diet, stres fisiologis, dan unsur psikologis. Selain itu, mikrobioma pada pasien dengan IBD dilaporkan mengalami gangguan bila dibandingkan dengan populasi sehat. Diet juga telah dilaporkan dapat memengaruhi kualitas struktur usus dan memicu perubahan pada flora usus, yang menghasilkan keadaan pro-inflamasi dan mendukung perkembangan IBD.[3-5]

collitis

Manifestasi klinis IBD, baik itu Crohn’s disease ataupun kolitis ulseratif, yang paling sering adalah nyeri abdomen dan diare yang persisten dengan atau tanpa darah. Ileoskopi yang mencakup biopsi ileum dan kolon segmental dapat mengonfirmasi diagnosis. Jika ada gejala pada saluran gastrointestinal atas, endoskopi gastroduodenum dapat dipertimbangkan.[1-3]

Prinsip tata laksana IBD adalah mengobati peradangan aktif sampai tercapai remisi, mencegah kekambuhan serta mencegah komplikasi. 5-aminosalicylic acid (5-ASA) adalah terapi standar untuk IBD derajat ringan hingga sedang. Alternatif lain adalah thiopurine, vedolizumab, atau tofacitinib. Pembedahan diindikasikan pada pasien yang resisten terhadap farmakoterapi, memiliki efek samping yang tidak dapat ditoleransi, atau mengalami kondisi yang mengancam jiwa seperti perdarahan saluran cerna sangat berat.[2,5,6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Karina Sutanto

Referensi

1. Kucharzik T, Ellul P, Greuter T, Rahier JF, Verstockt B, Abreu C, et al. ECCO Guidelines on the Prevention, Diagnosis, and Management of Infections in Inflammatory Bowel Disease. Journal of Crohn’s and Colitis. 2021;879-913. DOI: https://doi.org/10.1093/ecco-jcc/jjac104.
2. Okobi OE, Udoete IO, Fasehun OO, Okobi T, Evbayekha EO, Ekabua JJ, Elukeme H, Ebong IL, Ajayi OO, Olateju IV, Taiwo A, Anaya IC, Omole JA, Nkongho MB, Ojinnaka U, Ajibowo AO, Ogbeifun OE, Ugbo OO, Okorare O, Akinsola Z, Olusoji RA, Amanze IO, Nwafor JN, Ukoha NA, Elimihele TA. A Review of Four Practice Guidelines of Inflammatory Bowel Disease. Cureus. 2021 Aug 3;13(8):e16859. doi: 10.7759/cureus.16859. PMID: 34513436; PMCID: PMC8413108.
3. Seyedian SS, Nokhostin F, Malamir MD. A Review of the Diagnosis, Prevention, and Treatment Methods of Inflammatory Bowel Disease. Journal of Medicine and Life. 2019;12(2):113-22.
4. Singh N, Bernstein CN. Environmental Risk Factors for Inflammatory Bowel Disease. United European Gastroenterology Journal. 2022;10:1047-53. DOI: 10.1002/ueg2.12139.
5. McDowell C, Farooq U, Haseeb M. Inflammatory Bowel Disease. [Updated 2023 Apr 16]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470312/
6. M Gordon, V Sinopoulou, U Ibrahim, M Abdulshafea, K Bracewell, AK Akobeng. Patient Education Interventions for the Management of Inflammatory Bowel Disease (Review). Cochrane Database of Systematic Reviews. 2023;5:1-113. DOI: 10.1002/14651858.

Patofisiologi Inflammatory Bowel...

Artikel Terkait

  • Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
    Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
  • Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
    Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
  • Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome
    Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome
  • Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
    Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
Diskusi Terkait
dr. Livia Kurniati Saputra
Dibalas 02 Maret 2022, 10:31
Terapi bedah Chron's Disease - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO dr. Irene, Sp.B,Mohon bertanya apa indikasi dilakukannya tindakan bedah pada Chron's Disease?Terima kasih
dr.Indah Purnama
Dibalas 29 Oktober 2019, 15:16
Penyebab BAB berwarna merah disertai demam yang hilang timbul pada anak usia 2 tahun
Oleh: dr.Indah Purnama
1 Balasan
Pasien anak, umur, 2 tahun. Demam sejak 1 minggu yang lalu, demam hilang timbul, suhu tertinggi tidak diukur oleh orang tua pasien. Selain demam, nyeri perut...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.