Etiologi Penyakit Von Willebrand
Etiologi penyakit von Willebrand atau dikenal sebagai von Willebrand Disease (VWD) adalah mutasi gen von Willebrand Factor (VWF) yang menyebabkan defisiensi atau defek VWF.[4,5]
Etiologi
VWD diturunkan secara herediter dari orang tua pada anak. Pada beberapa kasus, kondisi atau penyakit lain dapat menyebabkan gejala dan dinamakan sebagai acquired von Willebrand Syndrome (AVWS).[4,5,9]
VWD diklasifikasikan menjadi VWD tipe 1, 2 (2A, 2B, 2M dan 2N), dan 3. VWD tipe 1, 2A, 2B dan 2M diturunkan secara autosomal dominan sementara VWD tipe 2N dan 3 diturunkan secara autosomal resesif.[5,9]
Pada tipe 1, pasien dapat mengalami mutasi gen VWF dan defisiensi VWF. Tipe 2 menyebabkan defek kualitatif sedangkan tipe 3 menyebabkan defisiensi pada VWF.[5,9]
AVWS jarang terjadi namun dapat disebabkan oleh berbagai kondisi/penyakit. seperti kelainan limfoproliferatif (48%), gangguan kardiovaskular (21%), dan kelainan myeloproliferatif (15%).[3,7,10,11]
AVWS juga dapat disebabkan oleh tumor, autoimun, hipotiroidisme, dan obat-obatan. Prevalensi AVWS sekitar 1-5% dari seluruh kejadian VWD.[3,7,10,11]
Faktor Risiko
VWD merupakan penyakit genetik yang diturunkan secara autosomal sehingga anak laki-laki dan perempuan memiliki risiko yang sama. VWD tipe 1, 2A, 2B, dan 2M merupakan penyakit autosomal dominan, dimana risiko anak menderita VWD sebanyak 50% bila salah satu orang tua menderita VWD.[5,9,42]
VWD tipe 2N dan 3 diturunkan secara autosomal resesif. Bila kedua orang tua merupakan karier, 25% anak akan mengalami VWD, 50% anak adalah karier pembawa gen VWF yang abnormal, dan 25% tidak menderita VWD.[3-6,42]
Faktor risiko pada sindrom von Willebrand yang didapat (AVWS) adalah:
- Kelainan limfoproliferatif: gamopati monoklonal, multiple myeloma
- Kelainan myeloproliferatif: leukemia myeloid kronis, trombositemia esensial, polisitemia vera
- Tumor: Wilms tumor, Ewing sarcoma
- Autoimun
- Gangguan kardiovaskular: stenosis aorta, alat bantu ventrikel
- Endokrin: hipotiroidisme
- Obat: asam valproat, griseofulvin, ciprofloxacin, tetrasiklin, pestisida, agen trombolitik[22]