Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hipomagnesemia annisa-meidina 2025-01-03T11:57:43+07:00 2025-01-03T11:57:43+07:00
Hipomagnesemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Hipomagnesemia

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait hipomagnesemia dilakukan dengan memberikan informasi mengenai penyebab, gejala, pemeriksaan yang perlu dilakukan, terapi, serta rekomendasi pola diet.[2,4,13]

Edukasi Pasien

Dalam memberikan edukasi kepada pasien, dokter perlu menjelaskan secara rinci mengenai fungsi magnesium di dalam tubuh, penyebab hipomagnesemia, tanda dan gejala yang menyertai, serta penatalaksanaan sesuai penyakit yang mendasari. Perlu juga diberikan informasi kepada pasien mengenai penyebab hipomagnesemia, seperti diare akut maupun kronis, gangguan metabolik seperti diabetes, kondisi infeksi dan inflamasi, serta penggunaan obat-obatan.[2,4,13]

Pemberian informasi kepada pasien terkait pemeriksaan penunjang pada hipomagnesemia meliputi pemeriksaan kadar serum magnesium, pengukuran kadar magnesium urin dalam 24 jam, serta elektrokardiografi. Pemeriksaan penunjang tersebut dapat diulang untuk evaluasi kondisi pasien.[1-4]

Pada pasien hipomagnesemia asimptomatik dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan guna mencari penyebab hipomagnesemia, melakukan modifikasi pola makan diet tinggi magnesium, serta pemeriksaan kadar serum magnesium secara berkala terutama pada saat sakit.[1-4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Hipomagnesemia dapat dicegah dengan pola makan sesuai kebutuhan nutrisi tubuh, terutama konsumsi makanan yang mengandung tinggi magnesium seperti biji-bijian utuh, sayuran hijau misalnya bayam dan brokoli, kacang-kacangan misalnya kacang kedelai dan kacang hitam, buah misalnya pisang, daging, serta ikan.[13,23]

Tindakan preventif kondisi hipomagnesemia juga dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi alkohol dan membatasi penggunaan obat-obatan secara bebas, serta mencegah terjadinya penyakit infeksi. Pemeriksaan kadar serum hipomagnesemia secara berkala dapat dilakukan pada saat sakit.[2,13]

Tindakan Preventif pada Pasien yang Menerima Nutrisi Parenteral

Untuk pasien yang menerima nutrisi parenteral, pemberian suplementasi magnesium (Mg2+) sangat direkomendasikan dengan rentang dosis magnesium 8 hingga 24 mEq yang disesuaikan dengan kondisi klinis pasien.[2,13]

Referensi

1. Laecke S V. Hypomagnesemia and hypermagnesemia. Acta Clinica Belgica. 2019;0:1-8 DOI: 10.1080/17843286.2018.151617
2. Ahmed F, Mohammed A. Magnesium: The Forgotten Electrolyte—A Review on Hypomagnesemia. Med Sci. 2019;7(56):1-13 DOI:10.3390/medsci7040056
3. Laecke S V. An Update on Hypomagnesemia and Hypermagnesemia. Kidney Dial. 2024;4:1–14 DOI: https://doi.org/10.3390/kidneydial401000
4. Gragossian A, Bashir K, et al. Hypomagnesemia. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500003/
13. Kamal A I. Hypomagnesemia. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/2038394-overview
23. Cazzola R, Porta M D, et al. Going to the roots of reduced magnesium dietary intake: A tradeoff between climate changes and sources. Heliyon. 2020;6(e-5390):1-7 DOI: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e05390

Prognosis Hipomagnesemia
Panduan e-Prescription Hipomagne...

Artikel Terkait

  • Gejala dan Terapi Cairan Oral pada Demam: Fokus pada Demam Berdarah Dengue Dewasa
    Gejala dan Terapi Cairan Oral pada Demam: Fokus pada Demam Berdarah Dengue Dewasa
  • Gejala dan Terapi Cairan Oral pada Demam
    Gejala dan Terapi Cairan Oral pada Demam
  • Pandangan Dokter terhadap Pentingnya Rehidrasi Oral untuk Penyakit dengan Demam
    Pandangan Dokter terhadap Pentingnya Rehidrasi Oral untuk Penyakit dengan Demam
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 Mei 2023, 07:36
Cara menghitung dosis natrium bicarbonat untuk perbaikan asidosis metabolik
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang ts mau bertanya, bagaimana cara menghitung dosis meylon utk perbaikan asidosis metabolik dan berapa jam harus diberikan ?Terimakasih ts

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.