Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Panduan e-Prescription Hipomagnesemia annisa-meidina 2025-01-03T11:58:02+07:00 2025-01-03T11:58:02+07:00
Hipomagnesemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Panduan e-Prescription Hipomagnesemia

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Panduan e-prescription pada hipomagnesemia ini dapat digunakan Dokter pada saat akan memberikan terapi medikamentosa secara daring. Diagnosis hipomagnesemia perlu ditegakkan melalui pemeriksaan kadar magnesium di laboratorium.

Tanda dan Gejala

Tidak terdapat tanda klinis yang khas pada kondisi hipomagnesemia. Namun, adanya tremor, kejang, dan kedutan pada otot dapat mengindikasikan kemungkinan defisiensi serum magnesium. Pada anamnesis, pasien dengan hipomagnesemia dapat mengeluhkan adanya keluhan rasa kram pada otot, kelelahan, jantung berdebar-debar, maupun kejang.[1-3]

Perlu diingat bahwa diagnosis hipomagnesemia didasarkan oleh pemeriksaan kadar serum magnesium yang diperiksa di laboratorium. Pastikan bahwa hasil pemeriksaan kadar magnesium adalah yang paling baru, dan akan lebih baik jika hasil pemeriksaan dikeluarkan di hari yang sama dengan hari konsultasi.[1-4]

Peringatan

Pasien hipomagnesemia yang dicurigai mengalami hipomagnesemia berat atau komplikasi seperti aritmia, dan memiliki underlying disease seperti diabetes mellitus, sebaiknya dirujuk ke fasilitas kesehatan dengan sarana yang lengkap untuk evaluasi dan penatalaksanaan lebih lanjut. Pasien ini mungkin akan memerlukan pemberian magnesium intravena.

Saat memberikan suplementasi magnesium pada pasien, pertimbangkan seberapa banyak defisit yang dialami pasien. Lakukan pemeriksaan kadar magnesium secara berkala setelah pemberian suplementasi. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, berikan suplementasi magnesium secara lebih hati-hati dan lakukan pengawasan secara lebih ketat.[3,4]

Medikamentosa

Secara daring, dokter dapat memberikan terapi pada kasus hipomagnesemia ringan tanpa komplikasi. Obat yang diberikan adalah suplementasi magnesium oral. Dosis harus disesuaikan dengan defisit kadar magnesium yang dialami pasien. Pilihan formulasi magnesium antara lain:

  • Magnesium oksida 400 mg, 2 kali sehari
  • Magnesium klorida sustained release 500-1000 mg, sekali sehari
  • Magnesium glukonat 250-500 mg, 1-2 kali sehari

Lakukan pengawasan kadar magnesium secara berkala selama suplementasi, terutama pada pasien dengan insufisiensi ginjal. Sesuaikan dosis sesuai kebutuhan suplementasi magnesium.[13,24,26]

Pemberian pada Ibu Hamil

Penggunaan garam magnesium pada ibu hamil tidak disarankan tetapi bisa dipertimbangkan jika potensi manfaat yang didapat dianggap melebihi potensi risikonya. Magnesium glukonat dan magnesium oksida masuk dalam kategori A menurut FDA. Sementara itu, magnesium klorida masuk dalam kategori C.[26-29]

Referensi

1. Laecke S V. Hypomagnesemia and hypermagnesemia. Acta Clinica Belgica. 2019;0:1-8 DOI: 10.1080/17843286.2018.151617
2. Ahmed F, Mohammed A. Magnesium: The Forgotten Electrolyte—A Review on Hypomagnesemia. Med Sci. 2019;7(56):1-13 DOI:10.3390/medsci7040056
3. Laecke S V. An Update on Hypomagnesemia and Hypermagnesemia. Kidney Dial. 2024;4:1–14 DOI: https://doi.org/10.3390/kidneydial401000
4. Gragossian A, Bashir K, et al. Hypomagnesemia. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500003/
13. Kamal A I. Hypomagnesemia. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/2038394-overview
24. Rosner M H, et al. Acquired Disorders of Hypomagnesemia. Mayo Clin Proc.2023;98(4):581-596 DOI: https://doi.org/10.1016/j.mayocp.2022.12.002
26. Guerrera MP, Volpe SL, Mao JJ. Therapeutic uses of magnesium. Am Fam Physician. 2009 Jul 15;80(2):157-62.
27. Medscape. Magnesium gluconate. 2024. https://reference.medscape.com/drug/mag-g-magonate-magnesium-gluconate-999582#:~:text=Pregnancy%20Categories,no%20evidence%20of%20fetal%20risk.
28. Medscape. Magnesium oxide. 2024. https://reference.medscape.com/drug/mag-ox-400-uro-mag-magnesium-oxide-999517
29. Medscape. Magnesium chloride. 2024. https://reference.medscape.com/drug/mgcl-or-mgcl-2-magnesium-chloride-344446

Edukasi dan Promosi Kesehatan Hi...

Artikel Terkait

  • Gejala dan Terapi Cairan Oral pada Demam: Fokus pada Demam Berdarah Dengue Dewasa
    Gejala dan Terapi Cairan Oral pada Demam: Fokus pada Demam Berdarah Dengue Dewasa
  • Gejala dan Terapi Cairan Oral pada Demam
    Gejala dan Terapi Cairan Oral pada Demam
  • Pandangan Dokter terhadap Pentingnya Rehidrasi Oral untuk Penyakit dengan Demam
    Pandangan Dokter terhadap Pentingnya Rehidrasi Oral untuk Penyakit dengan Demam
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 Mei 2023, 07:36
Cara menghitung dosis natrium bicarbonat untuk perbaikan asidosis metabolik
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang ts mau bertanya, bagaimana cara menghitung dosis meylon utk perbaikan asidosis metabolik dan berapa jam harus diberikan ?Terimakasih ts

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.