Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Aneurisma Aorta Abdominalis annisa-meidina 2023-11-29T10:05:06+07:00 2023-11-29T10:05:06+07:00
Aneurisma Aorta Abdominalis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Aneurisma Aorta Abdominalis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa kondisi aneurisma aorta abdominalis (AAA) lebih sering ditemukan pada laki-laki usia 60–64 tahun dengan puncak tertinggi pada kelompok usia ≥64 tahun.[1,2]

Aneurisma aorta abdominalis juga lebih sering ditemukan pada pasien pria daripada wanita dengan rasio 4:1. Insiden aneurisma aorta abdominalis sering dilaporkan pada pasien dengan riwayat penyakit aterosklerosis dan hipertensi.[14,15]

Global

Song et al (2023) melaporkan prevalensi aneurisma aorta abdominalis tahun 2019 secara global pada individu berusia 30–79 tahun adalah 0,92% (95% CI, 0,65–1,30). Angka tersebut 3,7 kali lebih besar pada laki-laki dibandingkan perempuan [1,46% (95% CI, 1,04–2,05) vs 0,39% (95% CI, 0,27–0,56)].[16]

National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) melaporkan bahwa prevalensi global penyakit aneurisma aorta abdominalis sebesar 1,4% pada individu yang berusia 50–84 tahun yang mengikuti penapisan lifeline aneurisma aorta abdominalis.[12]

Indonesia

Ketersediaan data epidemiologi aneurisma aorta abdominalis di Indonesia masih sangat terbatas. Studi epidemiologi nasional masih diperlukan untuk mengetahui insiden dan prevalensi aneurisma aorta abdominalis di Indonesia.

Mortalitas

Kim H et al (2023) pada studi penelitian epidemiologi aneurisma aorta abdominalis di Korea dengan rentang usia ≥50 tahun dari tahun 2009–2018 melaporkan bahwa angka kematian kasar pada pasien AAA yang tidak menjalani pengobatan adalah 21,26/100 orang pada tahun 2009. Sedangkan pada tahun 2018, data menunjukkan adanya tren penurunan angka mortalitas yaitu 8,87/100 orang.

Penurunan angka mortalitas mungkin mengindikasikan adanya perbaikan dalam diagnosis dan penatalaksanaan aneurisma aorta abdominalis selama masa penelitian.[17]

Referensi

1. Haque K, Bhargava P. Abdominal Aortic Aneurysm. Am Fam Physician. 2022;106(2):165-172. Calgi P, McNeil J S. Abdominal Aortic Aneurysms (Etiology, Epidemiology, and Natural History). Anclin. 2022;40(4):657-669 DOI: https://doi.org/10.1016/j.anclin.2022.08.010
2. Calgi P, McNeil J S. Abdominal Aortic Aneurysms (Etiology, Epidemiology, and Natural History). Anclin. 2022;40(4):657-669 DOI:https://doi.org/10.1016/j.anclin.2022.08.010
12. Shaw P M, Loree J, Gibbons R C. Abdominal Aortic Aneurysm. StatPearls. 2023. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470237/
14. Hellawell HN, Mostafa Ahmed MHAM, et al. Abdominal aortic aneurysms part one: Epidemiology, presentation and preoperative considerations. Journal of Perioperative Practice. 2021;31(7&8):274–280 DOI: 10.1177/1750458920954014
15. Malayala SV, Raza A, Vanaparthy R, et al. Gender-Based Differences in Abdominal Aortic Aneurysm Rupture: A Retrospective Study. J Clin Med Res. 2020;12(12):794–802 DOI:10.14740/jocmr4376
16. Song P, He Y, Adeloye D, et al. The Global and Regional Prevalence of Abdominal Aortic Aneurysms: A Systematic Review and Modeling Analysis. Ann Surg. 2023;277(6):912–919 DOI:10.1097/SLA.0000000000005716
17. Kim H, Kwon Tae-Won, et al. An Epidemiologic Study of the Incidence and Mortality of Abdominal Aortic Aneurysms in Koreans Aged ≥50 Years from 2009 to 2018 Based on a National Database. J. Clin. Med. 2023;12(13):4319 DOI: https://doi.org/10.3390/jcm12134319

Etiologi Aneurisma Aorta Abdomin...
Diagnosis Aneurisma Aorta Abdomi...

Artikel Terkait

  • Skrining Abdominal Aorta Aneurysm di Pelayanan Kesehatan Primer
    Skrining Abdominal Aorta Aneurysm di Pelayanan Kesehatan Primer
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2024, 11:22
Benjolan keras di perut pasien anak disertai nyeri tekan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki pasien anak berumur 3 tahun datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari. Saat inspeksi tampak benjolan pada regio epigastrium dan saat saya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.