Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Aneurisma Aorta general_alomedika 2023-07-12T11:18:23+07:00 2023-07-12T11:18:23+07:00
Aneurisma Aorta
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Aneurisma Aorta

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Proses degeneratif diduga merupakan etiologi utama pada aneurisma aorta. Penuaan menyebabkan perubahan pada kolagen dan elastin, sehingga mengurangi kekuatan dan elastisitas dinding aorta. Selain itu, aterosklerosis menyebabkan inflamasi pada dinding aorta dan memicu infiltrasi sel imun seperti limfosit dan makrofag.[1,2,5-8]

Faktor genetik juga diduga merupakan etiologi aneurisma aorta. Ada peningkatan risiko kejadian aneurisma aorta hingga 2 kali lipat pada orang dengan riwayat aneurisma aorta dalam keluarganya. Beberapa jenis RNA non-coding juga diekspresikan pada pasien aneurisma aorta, termasuk miR-21, miR-191-3p, miR-455-3p, dan miR-1281. Kondisi genetik tertentu yang menyebabkan gangguan jaringan ikat, misalnya sindrom Marfan dan sindrom Ehlers-Danlos, juga meningkatkan risiko aneurisma aorta.[1,2,5-8]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya aneurisma adalah:

  • Jenis kelamin laki-laki
  • Usia >60 tahun
  • Indeks massa tubuh (IMT) tinggi
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi obat tertentu, misalnya fluoroquinolone
  • Riwayat hipertensi tidak terkontrol
  • Riwayat hiperkolesterolemia

  • Riwayat aterosklerosis
  • Riwayat penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Riwayat kelainan genetik seperti sindrom Marfan
  • Riwayat keluarga dengan aneurisma aorta[1-3,5,6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra

Referensi

1. Faiza Z, Sharman T. Thoracic Aorta Aneurysm. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554567/
2. Shaw PM, Loree J, Gibbons RC. Abdominal Aortic Aneurysm. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470237/
3. Wang Z, You Y, Yin Z, et al. Burden of Aortic Aneurysm and Its Attributable Risk Factors from 1990 to 2019: An Analysis of the Global Burden of Disease Study 2019. Frontiers in Cardiovascular Medicine. 2022;9.
5. Tseng E. Thoracic Aortic Aneurysm. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/424904-overview
6. Rahimi SA. Abdominal Aortic Aneurysm. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/1979501-overview

Patofisiologi Aneurisma Aorta
Epidemiologi Aneurisma Aorta

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antibiotik Fluoroquinolone dan Risiko Aneurisma Aorta – Telaah Jurnal Alomedika
    Penggunaan Antibiotik Fluoroquinolone dan Risiko Aneurisma Aorta – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 13 menit yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.