Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Aneurisma Aorta general_alomedika 2023-07-12T11:17:22+07:00 2023-07-12T11:17:22+07:00
Aneurisma Aorta
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Aneurisma Aorta

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Patofisiologi aneurisma aorta melibatkan dua faktor penting, yaitu faktor struktural aorta dan faktor mekanikal. Degradasi protein struktural pada dinding aorta akan mengurangi kekuatan dan elastisitas dinding aorta. Selain itu, adanya gelombang balik darah akibat peningkatan resistansi arterial di ekstremitas bawah, misalnya karena hipertensi, dapat menyebabkan gangguan berulang pada dinding aorta yang telah mengalami gangguan struktural.[1,2,5-8]

Gangguan Struktural Aorta

Lapisan tengah aorta (tunica media) berperan dalam menjaga kekuatan dan elastisitas aorta. Ada berbagai protein struktural yang menyusun tunica media, di mana protein struktural terpenting adalah kolagen dan elastin. Susunan protein struktural ini berbeda antara aorta thoracalis dan abdominalis.[1,2,5-8]

Pada kasus aneurisma, ada degradasi pada protein struktural tersebut. Gangguan pada protein struktural aorta menyebabkan fragmentasi pada serabut elastis dan terhentinya regenerasi tunica media. Hal ini menyebabkan penurunan kekuatan dan elastisitas dari dinding aorta.[1,2,5-8]

Hingga saat ini, penyebab pasti degradasi protein struktural pada aorta belum diketahui. Namun, inflamasi diduga merupakan salah satu faktor penyebab. Hal ini dibuktikan dengan penemuan infiltrasi limfosit dan makrofag pada dinding aorta yang mengalami diseksi. Infiltrasi ini dapat merangsang aktivasi berbagai sitokin proinflamasi seperti IL-1, IL-6, IL-8, dan TNF-α, yang dicurigai berhubungan dengan degradasi protein struktural aorta.[1,2,5-8]

Peran Faktor Mekanikal

Faktor mekanikal berperan dalam terjadinya diseksi aorta yang akhirnya membentuk aneurisma. Gelombang balik darah akibat resistansi arterial di ekstremitas bawah dapat menyebabkan trauma berulang pada dinding aorta yang telah mengalami gangguan struktural. Hipertensi diketahui bisa mempercepat pembentukan aneurisma.[1,2,5-8]

Secara hemodinamik, peran faktor mekanikal dalam proses terjadinya diseksi hingga aneurisma aorta dapat dijelaskan dengan hukum Laplace. Tegangan dinding pembuluh berbanding lurus dengan tekanan isi pembuluh dikalikan diameter dinding pembuluh. Peningkatan tekanan isi pembuluh akibat hipertensi disertai peningkatan diameter aorta akibat diseksi menyebabkan tingginya tegangan dinding aorta. Tegangan tinggi dinding aorta ini meningkatkan risiko aneurisma dan ruptur seiring berjalannya waktu.[1,2,5-8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra

Referensi

1. Faiza Z, Sharman T. Thoracic Aorta Aneurysm. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554567/
2. Shaw PM, Loree J, Gibbons RC. Abdominal Aortic Aneurysm. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470237/
5. Tseng E. Thoracic Aortic Aneurysm. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/424904-overview
6. Rahimi SA. Abdominal Aortic Aneurysm. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/1979501-overview
7. Golledge J. Abdominal aortic aneurysm: update on pathogenesis and medical treatments. Nature Reviews Cardiology. 2019 Apr;16(4):225-42.
8. Saeyeldin AA, Velasquez CA, Mahmood SU, et al. Thoracic aortic aneurysm: unlocking the “silent killer” secrets. General thoracic and cardiovascular surgery. 2019 Jan 24;67:1-1.

Pendahuluan Aneurisma Aorta
Etiologi Aneurisma Aorta

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antibiotik Fluoroquinolone dan Risiko Aneurisma Aorta – Telaah Jurnal Alomedika
    Penggunaan Antibiotik Fluoroquinolone dan Risiko Aneurisma Aorta – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 32 detik yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.