Etiologi Sindrom Koroner Akut
Etiologi utama dari sindrom koroner akut (SKA) adalah aterosklerosis maupun vasospasme yang terjadi pada arteri koroner. Manifestasi SKA yang muncul dapat disebabkan oleh progresivitas pertumbuhan plak atau terjadinya ruptur plak yang sebelumnya stabil. Progresivitas atau disrupsi pada plak dipengaruhi oleh faktor risiko yang dapat dimodifikasi maupun tidak dapat dimodifikasi.[1,2]
Faktor Risiko
Faktor risiko yang berkaitan dengan SKA dibagi menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi.
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi antara lain:
- Kurang aktivitas fisik/olahraga
- Pola makan atau diet yang tidak sehat, rendah sayur dan buah, serta konsumsi daging merah dan karbohidrat yang banyak
- Penggunaan obat-obatan terlarang/narkotika seperti ekstasi, methamphetamine, dan kokain[1,2,7]
Merokok
Merokok merupakan salah satu faktor penting pada SKA yang dapat dimodifikasi. Angka kejadian infark miokard meningkat sampai dengan 6 kali pada perempuan dan 3 kali pada laki-laki yang merokok minimal 20 batang per hari, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok. Risiko infark berulang pada perokok yang sebelumnya memiliki infark miokard turun menjadi 50% dalam 12 bulan setelah berhenti merokok. Dalam 2 tahun setelah berhenti merokok, risikonya menjadi sama seperti mereka yang tidak merokok.[82,83]
Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi terdiri dari:
- Riwayat SKA dalam keluarga, terutama pada pasien yang lebih muda dengan riwayat keluarga SKA prematur
- Jenis kelamin pria
- Usia lanjut >65 tahun
Menopause [1,2,7]
Penulisan pertama oleh: dr. Gold SP Tampubolon