Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Ventricular Tachycardia yogi 2023-02-17T10:40:35+07:00 2023-02-17T10:40:35+07:00
Ventricular Tachycardia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ventricular Tachycardia

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Data epidemiologi takikardia ventrikular atau ventricular tachycardia (VT) masih terbatas, baik secara global maupun di Indonesia. Namun, dilaporkan bahwa sebagian besar aritmia yang terjadi pada sudden cardiac death disebabkan oleh VT.[2,7,8]

Global

VT nonsustained berhubungan dengan peningkatan risiko kematian dan keluaran kardiovaskular lainnya, termasuk stroke. Dari pasien rawat inap dengan infark miokard akut, 5‒10% mengalami fibrilasi ventrikular (VF) atau VT sustained sebelum masuk rumah sakit dan 5% mengalami VF atau  VT sustained setelah sampai di rumah sakit, di mana kebanyakan dalam 48 jam setelah admisi.[2]

Sebanyak 7,6% pasien dengan infark miokard akut non ST elevasi yang menjalani kateterisasi jantung dalam 48 jam mengalami VT/VF, dan 60% dari kejadian ini dalam 48 jam berhubungan dengan peningkatan risiko kematian.[2]

VT sangat jarang terjadi pada anak-anak, tetapi dapat terjadi pada anak dengan riwayat penyakit jantung struktural. Secara umum, VT lebih sering pada laki-laki.[7,8]

Indonesia

Belum ditemukan adanya studi epidemiologi mengenai VT di Indonesia, tetapi studi oleh Yoga Yuniadi tahun 2009 mengatakan diperkirakan kematian jantung mendadak di Indonesia melebihi 170.000 per tahun di Indonesia.[9]

Mortalitas

VT berkontribusi sekitar 25‒36% kasus sudden cardiac death (SCD) di rumah, dan sekitar 38‒79% SCD di tempat umum. Pasien dengan infark miokard akut memiliki risiko 5‒10% mengalami VT.[7,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Gold Tampubolon

Referensi

2. Al-Khatib SM, Stevenson WG, Ackerman MJ, Bryant WJ, Callans DJ, Curtis AB, et al. 2017 AHA/ACC/HRS guideline for management of patients with ventricular arrhythmias and the prevention of sudden cardiac death: Executive summary: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines and the Heart Rhythm Society. Heart Rhythm 2018;15:e190–252.
7. Foth C, Gangwani MK, Alvey H. Ventricular Tachycardia [Internet]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 [cited 2022 Nov 16]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532954/
8. Zeppenfeld K, Tfelt-Hansen J, de Riva M, Winkel BG, Behr ER, Blom NA, et al. 2022 ESC Guidelines for the management of patients with ventricular arrhythmias and the prevention of sudden cardiac death: Developed by the task force for the management of patients with ventricular arrhythmias and the prevention of sudden cardiac death of the European Society of Cardiology (ESC) Endorsed by the Association for European Paediatric and Congenital Cardiology (AEPC). Eur. Heart J. 2022;43:3997–4126.
9. Yuniadi Y. Kematian Jantung Mendadak di Indonesia. J. Kardiologi Indones. 2009;30:91–3.

Etiologi Ventricular Tachycardia
Diagnosis Ventricular Tachycardia

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Asam Lemak Omega-3 dalam Pencegahan Penyakit Kardiovaskular – Telaah Jurnal
    Asam Lemak Omega-3 dalam Pencegahan Penyakit Kardiovaskular – Telaah Jurnal
  • Red Flag Palpitasi
    Red Flag Palpitasi
  • 5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler
    5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler
  • Cara Mengevaluasi Palpitasi di Yankes Primer
    Cara Mengevaluasi Palpitasi di Yankes Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Rizky Adithra Farhan
Dibuat 17 Juli 2024, 09:28
Incomplete RBBB tanpa keluhan perlukah dirujuk
Oleh: dr. Rizky Adithra Farhan
0 Balasan
Pasien saya pria 60 thn, kondisi EKG Incomplete RBB, Sebelumnya rutin MCU incl. EKG, selama ini normal hsl EKG nya..belum ada keluhan di dada/...
dr. Gabriela
Dibalas 28 Maret 2024, 07:20
Membedakan Premature Ventricular Complexes (PVCs) Jinak dan Ganas – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Premature ventricular complexes (PVC) merupakan jenis aritmia yang sering ditemukan pada praktik klinis. Presentasi klinis PVC bervariasi, mulai...
Anonymous
Dibalas 10 Oktober 2023, 16:01
Tata laksana palpitasi setelah mengonsumsi alkohol
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dokter dan rekan rekan, izin bertanya pada pasien dengan riwayat konsumsi alkohol yang mengalami gejala palpitasi, Tremor dan rasa tidak tenang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.