Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Frozen Shoulder general_alomedika 2022-03-23T08:45:56+07:00 2022-03-23T08:45:56+07:00
Frozen Shoulder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Frozen Shoulder

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Frozen shoulder atau adhesive capsulitis merupakan suatu kondisi peradangan yang ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada bahu. Pada frozen shoulder biasanya terjadi proses patologis di mana terjadi kontraktur kapsul glenohumeral.[1]

Frozen shoulder dapat diklasifikasikan sebagai primer atau sekunder. Frozen shoulder primer biasanya idiopatik dan sering dikaitkan dengan penyakit lain seperti diabetes mellitus, hipotiroid, dislipidemia, atau spondylosis serviks. Sedangkan frozen shoulder sekunder biasanya terjadi akibat trauma atau cedera pada bahu. Cedera yang biasanya berlanjut menjadi frozen shoulder adalah rotator cuff tear, fraktur, pembedahan, atau imobilisasi lama.[1,2,23]

Frozen Shoulder-min

Gejala utama dari frozen shoulder adalah nyeri bahu yang diikuti dengan keterbatasan lingkup gerak sendi bahu. Dalam anamnesis, pasien biasanya menggambarkan sebagai suatu nyeri tumpul yang tidak terlokalisasi dengan baik yang dapat menyebar ke otot biseps. Pasien biasanya mengeluh kesulitan melakukan gerakan di belakang bahu, seperti membuka resleting baju atau menyisir rambut. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan keterbatasan lingkup gerak sendi bahu yang disertai rasa nyeri saat menggerakkan sendi bahu.[2]

Frozen shoulder dapat hilang dengan sendirinya meskipun memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu antara 18-30 bulan. Untuk mengurangi keterbatasan aktivitas yang ditimbulkan oleh keluhan, dapat dilakukan intervensi medis.

Tata laksana dapat mencakup pemberian analgesik, fisioterapi, injeksi kortikosteroid intraartikuler, hingga terapi pembedahan. Terapi pembedahan biasanya merupakan pilihan terakhir, yaitu bila setelah 10-12 bulan terapi konservatif tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Pilihan terapi pembedahan adalah manipulasi di bawah anestesi umum ataupun release kapsular via artroskopi.

Pada pasien yang menjalani pembedahan, rehabilitasi pascaoperasi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Penggunaan arm sling perlu dibatasi selama beberapa hari pascaoperasi, dan tidak dikenakan saat tidur. Peregangan perlu dilakukan 3 kali sehari.[3-5]

Referensi

1. St Angelo JM, Fabiano SE. Adhesive Capsulitis. [Updated 2021 May 10]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532955/
2. Ramirez J. Adhesive capsulitis: diagnosis and management. Am Fam Physician. 2019;99(5):297–300.
3. Cho CH, Bae KC, Kim DH. Treatment Strategy for Frozen Shoulder. Clin Orthop Surg. 2019;11(3):249-257. doi:10.4055/cios.2019.11.3.249
4. Chan HBY, Pua PY, How CH. Physical therapy in the management of frozen shoulder. Singapore Med J. 2017 Dec;58(12):685-689. doi: 10.11622/smedj.2017107. PMID: 29242941; PMCID: PMC5917053.
5. Pandey V, Madi S. Clinical Guidelines in the Management of Frozen Shoulder: An Update!. Indian J Orthop. 2021;55(2):299-309. Published 2021 Feb 1. doi:10.1007/s43465-021-00351-3
23. Zreik NH, Malik RA, Charalambous CP. Adhesive capsulitis of the shoulder and diabetes: a meta-analysis of prevalence. Muscles Ligaments Tendons J 2016; 6:26.

Patofisiologi Frozen Shoulder

Artikel Terkait

  • Penggunaan Platelet Rich Plasma Pada Kasus Adhesive Capsulitis
    Penggunaan Platelet Rich Plasma Pada Kasus Adhesive Capsulitis
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 07 Maret 2024, 09:05
Frozen Shoulder Berkaitan dengan Diabetes Mellitus - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,Banyak studi telah menunjukkan tingginya prevalensi gangguan bahu (frozen shoulder) pada pasien diabetes melitus. Bahkan, meta analisis tahun 2016...
Anonymous
Dibalas 25 Oktober 2022, 14:19
Rehabilitasi untuk pasien frozen shoulder - Rehabilitasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ananda, Sp.KFRMohon bertanya, Dok. Rehabilitasi seperti apakah yang paling baik untuk pasien frozen shoulder? dan kira-kira pasien perlu menjalani...
Anonymous
Dibalas 29 Juni 2022, 10:53
Terapi frozen shoulders pada pasien hamil trimester akhir - Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Fitriana, Sp. KFR (K), saya ingin bertanya pada pasien hamil trimester akhir yang mengalami frozen shoulder apakah jenis terapi rehabilitisasi yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.