Etiologi Frozen Shoulder
Etiologi frozen shoulder, disebut juga adhesive capsulitis, bisa dibagi menjadi primer dan sekunder. Frozen shoulder primer jika penyebabnya adalah idiopatik atau berhubungan dengan beberapa macam penyakit seperti diabetes melitus, stroke, hipertiroid, dan hipertrigliserida. Frozen shoulder sekunder jika penyebabnya adalah akibat cedera bahu seperti pasca rotator cuff tear, fraktur, dan pembedahan.
Frozen Shoulder Primer
Frozen shoulder primer sering disebut frozen shoulder idiopatik. Walaupun penyebabnya tidak diketahui, gambaran histologi frozen shoulder menunjukkan gambaran umum seperti penebalan jaringan, penyempitan kapsul, dan terdapat sel inflamasi di sendi kapsul.
Selain idiopatik, beberapa literatur menyebutkan frozen shoulder berkaitan dengan beberapa penyakit. Tidak diketahui apakah memang ada hubungan langsung pasien dengan penyakit seperti diabetes mellitus, dislipidemia, hipotiroid, dan stroke akan menyebabkan terjadi frozen shoulder ataukah beberapa penyakit tersebut merupakan faktor risiko meningkatkan kemungkinan terjadinya frozen shoulder.[5,8,23]
Penelitian di Brazil tentang asosiasi hipotiroid dan frozen shoulder, menunjukkan hipotiroid sebagai faktor risiko terjadinya frozen shoulder. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa hipotiroid akan meningkatkan risiko sebesar 2,9 kali mengalami frozen shoulder, tetapi penelitian tersebut menyimpulkan tidak ada hubungan langsung antara keduanya.[9]
Selain itu, suatu penelitian di Korea menunjukkan bahwa kadar serum low-density lipoprotein (LDL) dan nonhigh-density lipoprotein (nonHDL) memiliki asosiasi dengan frozen shoulder. Tetapi pada kesimpulan penelitian masih perlu penelusuran lebih lanjut apakah asosiasi ini berkaitan dengan penyebab, kofaktor terkait, atau faktor yang memberatkan terhadap perkembangan frozen shoulder.[10]
Frozen Shoulder Sekunder
Frozen shoulder sekunder berkaitan dengan adanya trauma langsung bahu, seperti fraktur humerus proksimal, pembedahan, dan robekan otot rotator. Sekitar 13% pasien pasca pembedahan repair otot rotator di Amerika Serikat dilaporkan mengalami frozen shoulder. Pembedahan lain yang juga dilaporkan berkaitan dengan frozen shoulder antara lain repair labral, capsulorrhaphy, shoulder arthroplasty, dan fiksasi fraktur humerus.[11]
Faktor Risiko
Berdasarkan beberapa studi yang ada, beberapa kondisi berikut dilaporkan meningkatkan risiko terjadinya frozen shoulder:
- Bertambahnya usia: di atas 40 tahun dan puncaknya di usia 59 tahun
- Jenis kelamin perempuan
- Obesitas
- Merokok [12]