Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Frozen Shoulder general_alomedika 2022-04-08T13:35:02+07:00 2022-04-08T13:35:02+07:00
Frozen Shoulder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Frozen Shoulder

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Patofisiologi frozen shoulder atau adhesive capsulitis melibatkan proses inflamasi dan proses fibrotik. Gambaran khas frozen shoulder berupa adanya suatu kontraktur kapsul glenohumeral dan berkurangnya volume kapsular. Secara anatomi, terlihat perubahan struktur berupa penebalan dan fibrotik sekitar area interval rotator. Interval rotator penting untuk stabilitas sendi glenohumeral, terdiri dari ligamen coracohumeral, tendon bisep, dan kapsul glenohumeral.[6,7]

Fibrosis dalam Patofisiologi Frozen Shoulder

Frozen shoulder dianggap sebagai gangguan fibrotik primer, karena pada sediaan histologi menunjukkan fibroblas yang bercampur dengan kolagen tipe I dan tipe III. Pada pengamatan fibroblas ini terdapat perubahan menjadi fenotipe otot polos (miofibroblas) yang dianggap bertanggung jawab membuat terjadinya kontraktur kapsular. Selain itu juga ditemukan perubahan kadar matriks metalloproteinases (MMP) yang terlibat dalam remodeling jaringan fibrotik.[6,7]

Inflamasi dalam Patofisiologi Frozen Shoulder

Keterlibatan proses inflamasi ditunjukkan oleh bukti dari beberapa studi yang melaporkan adanya peningkatan sitokin inflamasi termasuk interleukin (IL)-1α, IL-1β,  tumor necrosis factor (TNF)-α, cyclooxygenase (COX)-1 dan COX-2 pada jaringan kapsuler dan bursal pasien dengan frozen shoulder. Hipotesis yang ada menyatakan proses inflamasi ini merupakan awal sebelum berlanjut menjadi proses fibrotik.

Hampir semua sampel yang diperoleh dari rotator interval pasien dengan frozen shoulder mengandung sel inflamasi, termasuk sel T, sel B, makrofag, dan sel mast. Sel mast sendiri diketahui berperan mengatur proliferasi fibroblas dan dapat bertindak sebagai perantara antara inflamasi dan proses fibrotik berikutnya.[6,7]

Fase dalam Frozen Shoulder

Frozen shoulder dapat dibagi menjadi 3 fase, yaitu freezing, frozen, dan thawing. Dalam fase freezing, pasien akan mengeluhkan nyeri sedang-berat dan restriksi parsial lingkup gerak sendi. Fase ini ditandai dengan penyebaran inflamasi kapsul dan sinovial awitan lambat.

Dalam fase frozen, pasien mengeluhkan nyeri dan kaku yang dapat diperiksa lebih lanjut dengan pemeriksaan range of motion (ROM). Fase ini ditandai dengan mulai berkurangnya inflamasi secara bertahap dan berkembangnya fibrosis kapsul dan ligamen. Hal ini akan menimbulkan restriksi lingkup gerak sendi yang bermakna.

Pada fase thawing, pasien merasakan nyeri minimal dan kekakuan mulai membaik. Secara patologi, fase ini ditandai dengan resolusi bertahap dari inflamasi dan fibrosis. Pasien akan merasakan nyeri sangat berkurang dan lingkup gerak sendi kembali secara bertahap.[5]

Referensi

5. Pandey V, Madi S. Clinical Guidelines in the Management of Frozen Shoulder: An Update!. Indian J Orthop. 2021;55(2):299-309. Published 2021 Feb 1. doi:10.1007/s43465-021-00351-3
6. Le H V, Lee SJ, Nazarian A, Rodriguez EK. Adhesive capsulitis of the shoulder: review of pathophysiology and current clinical treatments. Shoulder Elb. 2017;9(2):75–84.
7. Kraal T, Lübbers J, van den Bekerom MPJ, et al. The puzzling pathophysiology of frozen shoulders - a scoping review. J Exp Orthop. 2020;7(1):91. Published 2020 Nov 18. doi:10.1186/s40634-020-00307-w

Pendahuluan Frozen Shoulder
Etiologi Frozen Shoulder

Artikel Terkait

  • Penggunaan Platelet Rich Plasma Pada Kasus Adhesive Capsulitis
    Penggunaan Platelet Rich Plasma Pada Kasus Adhesive Capsulitis
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 07 Maret 2024, 09:05
Frozen Shoulder Berkaitan dengan Diabetes Mellitus - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,Banyak studi telah menunjukkan tingginya prevalensi gangguan bahu (frozen shoulder) pada pasien diabetes melitus. Bahkan, meta analisis tahun 2016...
Anonymous
Dibalas 25 Oktober 2022, 14:19
Rehabilitasi untuk pasien frozen shoulder - Rehabilitasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ananda, Sp.KFRMohon bertanya, Dok. Rehabilitasi seperti apakah yang paling baik untuk pasien frozen shoulder? dan kira-kira pasien perlu menjalani...
Anonymous
Dibalas 29 Juni 2022, 10:53
Terapi frozen shoulders pada pasien hamil trimester akhir - Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Fitriana, Sp. KFR (K), saya ingin bertanya pada pasien hamil trimester akhir yang mengalami frozen shoulder apakah jenis terapi rehabilitisasi yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.