Epidemiologi Acute Limb Ischemia
Data epidemiologi acute limb ischemia menunjukkan insidensi sebesar 1-2 per 10.000 orang per tahun. Insidensi yang lebih tinggi dilaporkan pada pasien dengan penyakit arteri perifer.[1,5]
Global
Insidensi acute limb ischemia diperkirakan sebesar 1-2 per 10.000 orang per tahun, dengan angka yang lebih tinggi telah dilaporkan pada populasi yang mengalami penyakit arteri perifer. Pada pasien dengan penyakit arteri perifer, angka insidensi telah dilaporkan sebesar 1,7%.[5]
Dalam sebuah studi prospektif berbasis populasi di Oxford, Inggris, selama periode 10 tahun, ditemukan bahwa insiden acute limb ischemia adalah 22 per 100.000 per tahun.[1]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi acute limb ischemia di Indonesia.
Mortalitas
Angka mortalitas dan morbiditas dari acute limb ischemia masih signifikan, meskipun tindakan revaskularisasi telah banyak tersedia. Kematian umumnya berkaitan dengan komplikasi pada jantung dan ginjal.
Angka amputasi telah dilaporkan antara 10-15% meskipun pasien telah menjalani tindakan revaskularisasi dini. Pasien yang memiliki penyakit arteri perifer dengan acute limb ischemia juga berisiko 1,4 kali lebih tinggi mengalami kejadian kardiovaskular mayor, dan berisiko 14,2 kali lebih tinggi membutuhkan amputasi.[5,8]
Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggita