Patofisiologi Acute Limb Ischemia
Patofisiologi acute limb ischemia dimulai ketika aliran darah ke ekstremitas tiba-tiba terganggu, umumnya disebabkan oleh pembentukan bekuan darah (trombus) di dalam arteri atau oleh emboli yang menyumbat pembuluh darah yang lebih kecil. Oklusi yang terjadi akan mengakibatkan hipoperfusi organ sehingga memicu terjadinya metabolisme anaerob.
Metabolisme anaerob akan memproduksi asam laktat sehingga menimbulkan asidosis dan pelepasan banyak radikal bebas. Otot yang mengalami hipoksia akan mengalami kebocoran kalsium intraseluler yang semakin meningkatkan risiko terjadinya nekrosis organ.
Nekrosis organ selanjutnya akan menyebabkan kalium, fosfat, kreatinin kinase, dan mioglobin mengalami kebocoran ke dalam intravaskuler sistemik. Hal ini akan mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh sehingga berdampak pada kinerja jantung dan ginjal. Gangguan pada organ jantung dan ginjal inilah yang akan berpotensi mengakibatkan kematian pada acute limb ischemia.[1-3]
Kaitan Aterosklerosis dan Acute Limb Ischemia
Aterosklerosis adalah kondisi di mana plak lemak, kalsium, dan fibrin menumpuk di dalam dinding arteri, menyebabkan penyempitan dan kalsifikasi pembuluh darah. Proses ini dapat berlangsung bertahun-tahun tanpa gejala, namun dapat menyebabkan perubahan yang signifikan pada pembuluh darah.
Plak aterosklerotik yang terbentuk di arteri dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah, membuka jalan bagi pembentukan trombus. Trombus tersebut dapat menyumbat arteri, menyebabkan terjadinya acute limb ischemia. Pada beberapa kasus, plak aterosklerotik itu sendiri dapat menyebabkan penyumbatan yang bertahap terhadap aliran darah ke ekstremitas.
Faktor risiko utama aterosklerosis, seperti hipertensi dan dislipidemia, juga merupakan faktor risiko yang signifikan untuk acute limb ischemia. Aterosklerosis menyebabkan pembuluh darah kehilangan elastisitas dan fungsinya yang normal, menciptakan kondisi yang mendukung terjadinya trombus. Ketika trombus terbentuk atau plak pecah, dapat terjadi emboli yang dapat menyumbat pembuluh darah di ekstremitas.[1-3]
Trombosis, Emboli, dan Acute Limb Ischemia
Trombosis arteri sering terjadi di daerah yang telah mengalami aterosklerosis, di mana plak lemak menumpuk dan merusak dinding arteri. Emboli dapat berasal dari bekuan darah atau debris aterosklerotik yang terlepas dari tempat lain di tubuh. Emboli yang menyebabkan ALI biasanya berkaitan dengan kelainan jantung, seperti atrial fibrilasi, serta sering memiliki manifestasi lebih berat karena belum adanya pembuluh darah kolateral.
Pembentukan trombus atau emboli mengakibatkan penyumbatan arteri, menghentikan aliran darah ke jaringan di bawahnya. Kekurangan pasokan darah ini menyebabkan iskemia, yang dapat merusak sel dan jaringan. Pada tingkat seluler, kekurangan oksigen dan nutrisi menyebabkan kematian sel dan pelepasan zat pro-inflamasi, memicu reaksi inflamasi yang lebih lanjut. Proses ini dapat menyebabkan kerusakan vaskular, pembentukan edema, dan akhirnya dapat merusak otot, tulang, dan jaringan lainnya di ekstremitas yang terkena.[1-3]
Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggita