Prognosis Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Prognosis Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) bergantung pada usia pasien saat awitan, terdiagnosis, dan mendapat terapi. Komplikasi dapat berupa gangguan aktivitas sosial dan akademik, hingga timbulnya gangguan mental lain.[1,13]
Komplikasi
Komplikasi Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) meliputi gangguan tumbuh kembang, kesulitan dalam kehidupan sosial dan akademik, serta adanya perilaku berbahaya seperti penyalahgunaan zat atau kecelakaan kendaraan bermotor. ADHD juga dapat diikuti gangguan lain, seperti gangguan belajar, oppositional defiant disorder, hingga timbulnya gangguan psikotik seperti schizophrenia.[1,4]
Prognosis
Prognosis Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) bergantung pada awitan, kapan terdiagnosis, dan kapan mendapat terapi. Gejala ADHD bisa menetap hingga remaja dan menyebabkan gangguan sosial dan akademik, namun ada pula pasien yang mengalami perbaikan gejala seiring beranjak dewasa. Sekitar dua perlima pasien terus mengalami gejala hingga dewasa dan seperempatnya mengalami gangguan antisosial.[3]