Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Disleksia general_alomedika 2022-02-23T08:51:50+07:00 2022-02-23T08:51:50+07:00
Disleksia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Disleksia

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Patofisiologi disleksia atau dyslexia melibatkan interaksi antara faktor genetik, epigenetik, dan lingkungan yang memengaruhi kemampuan otak untuk merasakan atau memproses informasi verbal dan non verbal secara efisien dan akurat. Penderita disleksia mengalami gangguan neurobiologis yang mengakibatkan gangguan pada komponen fonologis berbahasa.[1,2]

Neurobiologis

Penelitian dengan magnetic resonance imaging (MRI) dan neuroimaging menunjukkan bahwa pada sebagian besar individu dengan disleksia, ditemukan adanya penurunan volume otak, volume gray matter yang lebih sedikit, dan penurunan signifikan kompartemen white matter otak. Hal ini menyebabkan sirkuit yang diperlukan untuk membaca menjadi kurang efisien. Penelitian lain menunjukkan adanya perubahan dari hemisfer dominan untuk membaca dari kiri ke kanan yang menyebabkan malfungsi dalam konektivitas corticocortical.[2]

Membaca, pemahaman bacaan, dan bahasa diproses oleh jaringan yang luas di otak dan bersifat kompleks. Perbedaan morfologis otak antara pasien disleksia dan normal menunjukkan bahwa anomali pada komponen dan asimetri otak berhubungan dengan berkembangnya disleksia. Pada disleksia ditemukan adanya penurunan volume gray matter di area oksipito-temporal dan parieto-temporal. Kesulitan dalam pemrosesan auditorik dan bicara adalah akibat penurunan gray matter girus media, inferior, dan temporalis; girus supramarginalis; girus fusiform; dan anterior cerebellum bilateral.[6]

Genetik dan Lingkungan

Interaksi multipel gen menyebabkan kerentanan untuk mengalami disleksia. Ekspresi gen-gen ini berdampak pada respon terhadap stimulus lingkungan sehingga bisa memengaruhi pencapaian dalam kemampuan membaca. Sebaliknya, stimulasi lingkungan juga bisa memengaruhi ekspresi gen dan dampaknya terhadap kemampuan belajar.[3]

Referensi

1. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington VA: American Psychiatric Publishing. 2013.
2. Roitsch J, Watson S. An Overview of Dyslexia: Definition, Characteristics, Assessment, Identification, and Intervention. SJEDU 2019. http://article.sciencepublishinggroup.com/pdf/10.11648.j.sjedu.20190704.11.pdf
3. Catts HW, Petscher Y. A Cumulative Risk and Resilience Model of Dyslexia. J Learn Disabil. 2021. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34365842/
6. Rahul DR, Ponniah RJ. The Modularity of Dyslexia. Pediatrics & Neonatology. 2021. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1875957221000425

Pendahuluan Disleksia
Etiologi Disleksia
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 07 Maret 2020, 08:00
Anak usia 6 tahun dengan kondisi tulisan tangan yang terbalik
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Alo Dokter dan Bapak/Ibu Psikolog, seorang Ibu mengeluhkan tulisan tangan anaknya terbalik (seperti di foto). Ibunya mengaku anaknya sudah diajarkan menulis...
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dibalas 18 September 2019, 20:00
Tenaga kesehatan yang tepat untuk mengatasi disleksia pada anak
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
9 Balasan
Alodokter! Selamat siang dok, ijin share pertanyaan user, anaknya mengalami disleksia, sebaiknya dirujuknya ke dokter anak, dokter anak spesialis tumbuh...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.