Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Hemangioma general_alomedika 2024-01-17T13:11:55+07:00 2024-01-17T13:11:55+07:00
Hemangioma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Hemangioma

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Prognosis hemangioma infantil yang tidak mengalami komplikasi umumnya baik. Namun, sebagian kecil hemangioma dapat mengalami komplikasi, misalnya ulserasi, perdarahan, atau bahkan bersifat mengancam nyawa jika mengganggu jalan napas.

Komplikasi

Kira-kira 10–20% hemangioma dapat mengalami komplikasi serius yang memerlukan tata laksana, misalnya perdarahan, ulserasi, infeksi, gangguan fungsi, atau menyebabkan disabilitas permanen. Komplikasi hemangioma juga dapat mengancam nyawa, misalnya akibat obstruksi jalan napas.[3]

Komplikasi Mengancam Nyawa

Berdasarkan lokasi hemangioma, dapat terjadi komplikasi yang mengancam nyawa, seperti obstruksi jalan napas akibat hemangioma subglotis, atau high-output congestive heart failure dan hipotiroidisme akibat hemangioma di hepar. Selain itu, perdarahan hebat karena ulserasi juga mungkin terjadi, tetapi sangat jarang.[5,7]

Gangguan Fungsi

Gangguan fungsi yang dapat ditemukan pada hemangioma, antara lain kesulitan makan dan gangguan penglihatan. Kesulitan makan dapat terjadi jika hemangioma yang berlokasi pada area bibir atau di dalam mulut. Anak-anak dengan ulserasi di bagian bibir juga dapat mengalami kesulitan makan akibat rasa nyeri. Hemangioma yang terletak pada saluran napas dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan, sehingga mengganggu proses makan.

Hemangioma Periokular:

Gangguan visual dapat terjadi akibat hemangioma periokular yang menyebabkan ptosis mekanik, strabismus, anisometropia, atau astigmatisme. Kelainan-kelainan mata ini dapat menyebabkan terjadinya ambliopia. Risiko ambliopia meningkat apabila ukuran hemangioma lebih dari 1 cm, dengan lokasi pada palpebra atas, terutama bagian medial, dan morfologi segmental.[5,7]

Ulserasi

Ulserasi dapat ditemukan pada 10–15% hemangioma infantil, terutama pada tipe lesi dengan kombinasi letak superfisial dan dalam. Ulserasi kerap dijumpai sebelum usia 4 bulan. Lokasi tubuh yang lebih berisiko untuk terkena ulserasi adalah pada area lipatan, misalnya bibir bagian bawah, leher, aksila, dan anogenital. Hemangioma berukuran besar dan segmental juga rentan mengalami ulserasi.

Ulserasi memerlukan tata laksana khusus, untuk menghindari terjadinya perdarahan, superinfeksi, dan terbentuknya jaringan parut. Perdarahan kadang dapat ditemukan, tetapi jarang dalam jumlah yang masif atau mengancam nyawa. Komplikasi sekunder berupa infeksi dapat terjadi, tetapi pembentukan abses, selulitis, dan bakteremia tidak umum terjadi.[4,6,7]

Konsekuensi Psikososial

Sebagian besar hemangioma tidak bersifat mengancam nyawa, tetapi residu hemangioma berpotensi menyebabkan gangguan psikososial. Orang tua pasien dapat merasa kecewa dan sedih karena adanya hemangioma pada bayi. Ansietas pada orang tua dan pada pasien, terutama yang berusia lebih tua, juga dapat terjadi akibat stigma sosial dari lingkungan.

Konsekuensi psikososial terutama terjadi pada hemangioma yang letaknya di wajah. Pada keadaan seperti ini, mungkin dibutuhkan tata laksana, seperti laser atau pembedahan, untuk mengatasinya.[4,6]

Prognosis

Mayoritas hemangioma memiliki prognosis yang baik, 50–70% hemangioma akan mengalami involusi spontan, dan tidak membutuhkan terapi. Sekitar 50% pasien mengalami involusi total pada usia 5 tahun, 70% pada usia 7 tahun, dan 90% pada usia 9 tahun. Apabila terjadi komplikasi, maka prognosis akan lebih buruk.

Hemangioma yang mengalami proses involusi lebih lama cenderung akan meninggalkan bekas pada kulit berupa jaringan parut hipertrofik yang terbentuk dari jaringan fibrofatty, jaringan parut atrofik, telangiektasis, hipopigmentasi, dan sebagainya.[4]

Rebound Growth

Pertumbuhan kembali jaringan hemangioma (rebound growth) dapat terjadi pada 10–25% pasien, setelah tapering atau menghentikan terapi propranolol. Faktor risiko terjadinya rebound growth adalah penghentian terapi sebelum, usia 12 bulan, tipe hemangioma campuran atau letak dalam, dan jenis kelamin perempuan. Sekitar 7% bayi membutuhkan terapi lanjutan dengan propranolol oral.[3]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

3. Jung HL. Update on infantile hemangioma. Clin Exp Pediatr. 2021. Nov;64(11):559-572. doi: 10.3345/cep.2020.02061. Epub 2021 May 26. PMID: 34044479; PMCID: PMC8566803.
4. Antaya RJ. Infantile Hemangioma. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1083849-overview
5. Chamli A, Aggarwal P, Jamil RT, et al. Hemangioma. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538232/
6. Harter N, Mancini AJ. Diagnosis and Management of Infantile Hemangiomas in the Neonate. Pediatr Clin North Am. 2019 Apr;66(2):437-459. doi: 10.1016/j.pcl.2018.12.011.
7. Krowchuk DP, Frieden IJ, Mancini AJ, et al; SUBCOMMITTEE ON THE MANAGEMENT OF INFANTILE HEMANGIOMAS. Clinical Practice Guideline for the Management of Infantile Hemangiomas. Pediatrics. 2019. Jan;143(1):e20183475. doi: 10.1542/peds.2018-3475.

Penatalaksanaan Hemangioma
Edukasi dan Promosi Kesehatan He...

Artikel Terkait

  • Strategi Non-Intervensi Aktif Pada Hemangioma Infantil
    Strategi Non-Intervensi Aktif Pada Hemangioma Infantil
  • Manajemen Hemangioma Risiko Tinggi pada Anak
    Manajemen Hemangioma Risiko Tinggi pada Anak
  • Propranolol VS Captopril untuk Penatalaksanaan Hemangioma Infantil
    Propranolol VS Captopril untuk Penatalaksanaan Hemangioma Infantil
  • Mengenal Beberapa Jenis Birthmark
    Mengenal Beberapa Jenis Birthmark
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Juni 2024, 21:00
Pasien anak usia 2 thn terdapat benjolan di kepala yang se makin besar
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya menemukan pasien anak usia 2thn terdapat benjolan dari lahir sebesar kacang yang makin lama makin besar. Konsistensi cair, batas tegas, pada...
dr.SAKINAH MAWWALAH FM
Dibalas 10 Februari 2024, 23:07
Benjolah merah di belakang lipatan kaki kiri bayi usia 5 bulan
Oleh: dr.SAKINAH MAWWALAH FM
2 Balasan
Alo dokter,izin berdiskusi.pasien bayi laki laki usia 5 bulan dengan Bb saat ini 9kg.BB lahir 3,6 kg ( 36 W ), saat lahir rawat NICU dg HMD. selama rawat...
Anonymous
Dibalas 03 Juli 2023, 21:39
Benjolan di wajah bayi sejak lahir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dok, saya ada pasien bayi dengan keluhan benjolan di wajah sejak lahir, letak benjolan pas antara mata kanan dan kiri dan menempel di hidung...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.