Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kejang Demam kirti 2022-10-01T11:08:03+07:00 2022-10-01T11:08:03+07:00
Kejang Demam
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kejang Demam

Oleh :
dr. Ferdinand Sukher
Share To Social Media:

Kejang demam didefinisikan sebagai bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh, di mana suhu rektal mencapai >38°C. Berdasarkan konsensus penatalaksanaan kejang demam dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diagnosis kejang demam dapat ditegakkan jika tidak ditemukan penyakit intrakranial, seperti meningitis atau ensefalitis, dan perlu dipastikan bahwa pasien memiliki status neurologi yang normal dari anamnesis dan pemeriksaan fisik.[1]

Angka kejadian kejang demam mencapai 2−4% pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Kejang demam diklasifikasikan menjadi 2 kelompok, yaitu:

  • Kejang demam sederhana: durasi <15 menit dan umumnya berhenti sendiri. Kejang dapat berupa kejang umum (tonik dan/atau klonik) dengan maksimal 1 bangkitan kejang dalam 24 jam
  • Kejang demam kompleks: durasi >15 menit atau berulang lebih dari 2 kali, dan ada fase tidak sadar di antara 2 bangkitan kejang. Kejang dapat berupa kejang fokal/parsial atau kejang umum yang didahului kejang parsial. Bangkitan kejang lebih dari 1 kali dalam 24 jam[1]

Gambaran EEG Kejang Demam. Sumber: anonim, Openi, 2014.

Referensi

1. Ismael S, Pusponegoro HD, Widodo DP, et al. Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2016.
2. Dreier JW, Li J, Sun Y, et al. Evaluation of Long-term Risk of Epilepsy, Psychiatric Disorders, and Mortality among Children with Recurrent Febrile Seizures: A National Cohort Study in Denmark. JAMA Pediatr 2019; 173: 1164–1170.
3. Dustin. S, Kerry.P. S, Molly. B. Febrile Seizures: Risks, Evaluation, and Prognosis. Am Fam Physician 2019; 99: 445–450.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Kejang Demam

Artikel Terkait

  • Profilaksis Kejang Demam pada Anak
    Profilaksis Kejang Demam pada Anak
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Anak Demam Tidak Harus Selalu Dirawat
    Anak Demam Tidak Harus Selalu Dirawat
  • Demam Tidak Selalu Harus Diberikan Antipiretik
    Demam Tidak Selalu Harus Diberikan Antipiretik
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Oktober 2024, 09:18
Pemberian diazepam rectal pada anak apa perlu diulang
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Hai sejawat.. Jika kita sudah memberikan diazeapam rectal pada pasien anak yg kejang, 1 menit setelahnya si anak langsung bab, apakah perlu pemberian...
Anonymous
Dibalas 23 Agustus 2023, 15:28
Mengganjal mulut saat anak kejang
Oleh: Anonymous
1 Balasan
siang dok, izin berdiskusi, kemarin saya sempat melihat foto pasien anak yang mengalami kejang di faskes, lalu di foto nampak mulut anak diberikan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2023, 08:43
Terapi untuk anak kejang demam tanpa rawat inap
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mohon berdiskusi....apakah anak dg kejang demam harus di rawat inap? Kadang org tua tdk tahu beda kejang dan menggigil....adakah pedoman terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.