Prognosis Mikrosefali
Prognosis mikrosefali atau microcephaly sangat bervariasi dari berkembang secara normal sampai memiliki disabilitas berat, tergantung pada penyebab dan progresivitas penyakit. Komplikasi dari mikrosefali umumnya adalah kejang dan epilepsi refrakter.[6]
Prognosis
Prognosis mikrosefali cukup bervariasi, namun umumnya buruk apabila pasien memiliki gangguan lain, misalnya kelainan kromosom, gangguan metabolik, atau infeksi intrauterin.
Pemeriksaan CT scan, ultrasonografi, dan MRI berguna untuk menemukan kelainan struktural lain. Diperkirakan 29% kasus mikrosefali memiliki faktor genetik.[1,6,10]
Komplikasi
Pasien dengan mikrosefali memiliki risiko tinggi terhadap komplikasi kejang dan epilepsi refrakter. Risiko komplikasi ini meningkat pada mikrosefali akibat malformasi lain. Kelainan pada elektroensefalografi terdeteksi pada 78% pasien dengan epilepsi refrakter.
Sebanyak 65% pasien dengan mikrosefali memiliki komorbid gangguan intelektual. Komorbid lain yang bisa terjadi adalah keterlambatan perkembangan, epilepsi, cerebral palsy, gangguan oftalmologi dan gangguan pendengaran. Kelainan pada penglihatan terjadi pada 6,4% pasien mikrosefali berat.[5,10]