Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Refeeding Syndrome general_alomedika 2023-11-15T10:09:55+07:00 2023-11-15T10:09:55+07:00
Refeeding Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Refeeding Syndrome

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Data epidemiologi refeeding syndrome atau RFS belum diketahui dengan pasti karena definisi dan kriteria diagnosis RFS sangat bervariasi antar studi. Insidensi bervariasi antara 0–62%. Pasien malnutrisi yang mengalami RFS berisiko 1,5 kali lebih besar untuk mengalami kematian daripada pasien tanpa RFS.

 

Global

Tinjauan sistematik dan meta analisis oleh Cioffi, et al melaporkan bahwa insidensi refeeding syndrome bervariasi antara 0–62%. Studi Mbethe, et al (2017) mendapatkan insidensi RFS sebesar 15% pada anak usia <5 tahun dengan malnutrisi berat akut.

 

Insidensi yang tidak tinggi pada studi tersebut disebabkan oleh pemberian nutrisi awal yang sesuai dengan rekomendasi pencegahan RFS, yaitu nutrisi rendah energi dan rendah protein. Literatur lain melaporkan bahwa insidensi RFS pada pasien anak yang dirawat di PICU dan diberikan nutrisi parenteral adalah 9%.[6-8]

Indonesia

Hingga saat ini, belum ada data terkait insidensi RFS di Indonesia.

Mortalitas

Studi oleh Friedli, et al (2020) mendapatkan mortalitas dalam waktu 180 hari lebih tinggi pada pasien dengan RFS (29,8%) daripada pasien tanpa RFS (21,9%). Penelitian ini juga berkesimpulan bahwa pasien dengan refeeding syndrome berisiko 1,5 kali lebih tinggi untuk mengalami kematian bila dibandingkan pasien tanpa RFS. Studi lain oleh Mbethe, et al (2017) di Afrika mendapatkan mortalitas 6% pada anak usia <5 tahun dengan RFS.[8,9]

Referensi

6. Marino LV, Chaparro CJ, Moullet C. Refeeding Syndrome and Other Related Issues in the Pediatric Intensive Care Unit. Pediatric Medicine. 2020;3.
7. Cioffi I, Ponzo V, Pellegrini M, et al. The Incidence of the Refeeding Syndrome: A Systematic Review and Meta-analyses of Literature. Clinical Nutrition. 2021;40(6):3688-3701.
8. Mbethe PA, Mda S. Incidence of Refeeding Syndrome and Its Associated Factors in South African Children Hospitalized with Severe Acute Malnutrition. Iran J Pediatr. 2017;27(3):e8297.
9. Friedli N, Baumann J, Hummel R, et al. Refeeding syndrome is associated with increased mortality in malnourished medical inpatients. Medicine. 2020;99(1).

Etiologi Refeeding Syndrome
Diagnosis Refeeding Syndrome
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.