Etiologi Tongue-Tie
Etiologi tongue-tie atau ankyloglossia adalah frenulum lingual yang lebih tebal, pendek, atau lebih tidak elastis dari frenulum pada umumnya. Kondisi ini dapat menyebabkan lidah sulit bergerak, sulit melekat pada payudara, dan mengganggu hisapan bayi.
Predisposisi genetik diduga terlibat dalam terjadinya tongue-tie. Kondisi ini juga bisa berhubungan dengan kelainan atau sindrom kongenital lain, seperti sindrom Ehlers-Danlos. Kelainan kongenital lain yang dapat muncul bersamaan dengan abnormalitas kraniofasial, sindrom Opitz, sindrom Beckwith-Wiedemann, sindrom Pierre-Robin, dan sindrom Simpson-Golabi Behmel.
Tongue-tie dapat mengganggu proses menyusui, menghambat pertambahan berat bayi, serta menyebabkan mastitis atau puting lecet.[2–4,7,8]
Faktor Risiko
Tongue-tie lebih berisiko terjadi pada jenis kelamin pria, dengan kejadian laki-laki terhadap perempuan berbanding 3:1. Tidak ada predileksi etnis dalam terjadinya tongue-tie.[2,3,8]
Faktor risiko lain adalah adanya riwayat keluarga dengan kelainan tongue-tie. Data menunjukkan bahwa 10% hingga 53% kasus tongue-tie terjadi pada anak dengan riwayat keluarga.[6,8]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli