Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Diastema annisa-meidina 2024-02-21T14:15:15+07:00 2024-02-21T14:15:15+07:00
Diastema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Diastema

Oleh :
drg.Dewi Hestiara Safitri
Share To Social Media:

Penatalaksanaan diastema dimulai dengan eliminasi etiologinya terlebih dahulu, seperti maloklusi, frenulum labialis letak tinggi, atau mikrodontia. Setelah itu, dokter gigi dapat melakukan perawatan sesuai dengan kondisi gigi pasien masing-masing.[9-16]

Diastema Akibat Maloklusi

Jika diastema disebabkan oleh maloklusi atau adanya migrasi gigi akibat faktor lokal, maka perawatan ortodonti menggunakan piranti cekat dapat membantu memperbaiki posisi dan angulasi gigi ke arah yang semestinya. Setelah melakukan perawatan ortodontik ini, pasien harus menggunakan retainer untuk mencegah relapse.[9-11]

Diastema Akibat Frenulum Labialis Letak Tinggi

Jika diastema terjadi akibat adanya frenulum labialis letak tinggi, maka sebagian besar perawatannya dapat diselesaikan dengan frenektomi. Setelah frenektomi selesai, maka biasanya diastema akan terkoreksi dengan sendirinya. Akan tetapi, penelitian terkini menyebutkan bahwa kasus midline diastema yang diakibatkan oleh frenulum labialis letak tinggi harus diikuti dengan perawatan ortodontik untuk hasil yang lebih baik.[14,16]

Jika diastema bersifat kosmetik dan tidak melibatkan pergeseran gigi yang signifikan, maka veneer gigi dapat digunakan untuk menutup celah antar gigi dan meningkatkan estetika.[11,13,16]

Diastema Akibat Mikrodontia

Pada kasus gigi mikrodontia (peg shape), salah satu pilihan perawatan adalah dengan pemasangan crown gigi. Hal ini dapat memungkinkan gigi yang mengalami mikrodontia untuk memiliki ukuran gigi yang normal.[14,16]

Diastema Akibat Agenesia, Hipodontia, atau Oligodontia

Pada kasus agenesia, hipodontia, atau oligodontia, pembuatan gigi prostetik dapat dipertimbangkan. Jika ketiadaan benih satu gigi, maka pilihan perawatan dapat berupa bridge atau gigi tiruan cekat (GTC) atau implan gigi. Sementara, jika ketiadaan benih >2 gigi, pilihan perawatannya dapat berupa gigi palsu lepasan atau denture.[9-11]

Diastema Akibat Tumor

Sementara, jika diastemata diindikasikan sebagai gejala awal dari kondisi keganasan atau tumor, maka pasien dapat dirujuk ke ahli patologi oral atau bedah mulut untuk mendapatkan perawatan lanjutan yang sesuai.[9-11]

Referensi

9. Carruitero MJ, Aliaga-Del Castillo A, Garib D, Janson G. Stability of maxillary interincisor diastema closure after extraction orthodontic treatment. Angle Orthod. 2020 Sep 1;90(5):627-633. doi: 10.2319/080619-516.
10. Novelli C, Scribante A. Minimally Invasive Diastema Restoration with Prefabricated Sectional Veneers. Dent J (Basel). 2020 Jun 24;8(2):60. doi: 10.3390/dj8020060.
11. Kumar N, Daigavane P. Midline Diastema Closure Using an M Spring in a Young Adult: A Case Report. Cureus. 2022 Oct 27;14(10):e30777. doi: 10.7759/cureus.30777.
12. Dioguardi M, Ballini A, Quarta C, Caroprese M, Maci M, Spirito F, Caloro GA, Alovisi M, Basile E, Lo Muzio L. Labial Frenectomy using Laser: A Scoping Review. Int J Dent. 2023 Apr 30;2023:7321735. doi: 10.1155/2023/7321735.
13. Sonar PR, Panchbhai AS, Vaidya S. Anterior Aesthetic Rehabilitation for Midline Diastema Closure With Veneers: A Case Report. Cureus. 2023 Nov 30;15(11):e49704. doi: 10.7759/cureus.49704.
14. Vijaya S, Vijaya S, J Shetty M. Management of Midline Diastema in a Young Adult With Minimal-Thickness Porcelain Laminate Veneers. Cureus. 2023 Jul 14;15(7):e41904. doi: 10.7759/cureus.41904.
15. Nadgouda M, Patel A, Nikhade P, Chandak M, Gupta R. Bridging Gaps: A Comparative Approach to Managing Midline Diastema. Cureus. 2022 Aug 24;14(8):e28355. doi: 10.7759/cureus.28355.
16. Cho VY, Hsiao JH, Chan AB, Ngo HC, King NM, Anthonappa RP. Eye movement analysis of children's attention for midline diastema. Sci Rep. 2022 May 6;12(1):7462. doi: 10.1038/s41598-022-11174-z.

Diagnosis Diastema
Prognosis Diastema
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.