Prognosis Diastema
Prognosis diastema cenderung baik, terutama dengan adanya berbagai opsi perawatan yang bisa dikombinasikan, misalnya frenektomi dan pemasangan alat ortodonti cekat pada kasus midline diastema akibat frenulum labialis letak tinggi. Namun, prognosis juga akan dipengaruhi oleh tingkat keparahan diastema dan tingkat kepatuhan pasien untuk menjalani perawatan.[17,18]
Komplikasi
Diastema umumnya tidak menyebabkan komplikasi serius. Namun, dalam beberapa kasus, diastema dapat menyebabkan masalah fungsional, gingivitis, periodontitis, dan masalah estetika yang serius.[17,18]
Masalah Fungsional
Pada kasus diastemata yang terjadi secara masif, pasien dapat mengalami gangguan fungsi mastikasi dan berbicara. Posisi gigi yang tidak teratur atau terpisah dapat memengaruhi kualitas mastikasi, sehingga bolus yang masuk ke dalam lambung tidak dalam bentuk optimal dan berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan.[17,18]
Gingivitis dan Periodontitis
Diastema dapat meningkatkan risiko terjadinya gingivitis. Celah di antara gigi dapat menimbulkan adanya food retention atau food impaction, sehingga meningkatkan risiko inflamasi gingiva yang mengarah pada gingivitis. Pada kasus lebih parah, pasien dapat mengalami peridontitis.[17,18]
Masalah Estetika
Diastema atau diastemata yang terjadi di anterior dapat menyebabkan masalah estetika dan dapat memengaruhi kepercayaan diri pasien. Komplikasi lanjutannya yang mungkin dialami adalah kecemasan sosial yang dapat memengaruhi kesehatan psikologisnya dalam jangka waktu lama.[17,18]
Gigitan Tidak Seimbang
Diastema yang terkait dengan pergeseran gigi atau maloklusi dapat menyebabkan masalah gigitan yang tidak seimbang, yang dapat menyebabkan stres berlebih pada gigi dan sendi rahang. Komplikasi lanjutannya adalah terjadinya temporomandibular disorder (TMD).[17,18]
Prognosis
Prognosis dapat berbeda tergantung penyebab diastema. Diastema yang disebabkan oleh maloklusi atau migrasi gigi cenderung memiliki prognosis baik melalui perawatan ortodontik. Namun, diastema yang berkaitan dengan kelainan struktural, skeletal, atau kondisi periodontal yang buruk memerlukan pendekatan perawatan berbeda.[17,18]
Tingkat keparahan juga memengaruhi prognosis perawatan diastema. Diastema yang bersifat ringan akan lebih mudah ditangani dan memiliki prognosis yang lebih baik jika dibandingkan dengan diastema yang bersifat sedang atau berat. Tingkat keparahan ini juga memengaruhi pilihan perawatan yang direkomendasikan.[17,18]
Pilihan perawatan yang sesuai dengan kasus juga memainkan peran penting dalam meningkatkan prognosis perawatan diastema. Sering kali, dua perawatan atau lebih dikombinasikan untuk mendapatkan hasil perawatan yang lebih baik, seperti frenektomi dan pemasangan alat ortodonti cekat yang dilakukan bersamaan pada kasus midline diastema akibat frenulum labialis letak tinggi.[17,18]
Selain dari sudut pandang dokter gigi, prognosis juga dipengaruhi oleh kooperativitas pasien. Semakin pasien kooperatif terhadap proses perawatan diastema, semakin baik prognosis perawatannya.[17,18]