Prognosis Epulis
Prognosis epulis umumnya baik karena beberapa kasus dapat hilang sendiri tanpa intervensi, misalnya pada epulis fissuratum dan epulis gravidarum. Diketahui, jenis epulis yang memiliki risiko komplikasi rekurensi terbesar adalah epulis gigantoseluler, yakni dengan angka rekurensi sebesar 10%.[2,10,12]
Komplikasi
Pada epulis yang kecil, seringkali tidak ditemukan adanya komplikasi lanjutan. Namun, pada epulis yang besar, dapat ditemukan beberapa komplikasi seperti infeksi, sakit akibat trauma sekunder pada epulis, kesusahan berbicara akibat ukuran epulis yang besar, ketidaknyamanan dalam proses mastikasi, perdarahan, dan rekurensi pasca terapi bedah.
Pada kasus yang jarang, epulis kongenital telah dilaporkan berukuran sangat besar, sehingga menyebabkan gangguan napas dan makan pada bayi.[2,10,12]
Prognosis
Prognosis epulis umumnya baik jika perawatan dilakukan dengan adekuat. Perawatan adekuat tersebut meliputi manajemen perdarahan, manajemen infeksi, dan minimalisasi rekurensi. Beberapa tipe epulis dapat hilang sendiri tanpa intervensi, misalnya pada epulis fissuratum dan epulis gravidarum yang akan hilang setelah gigi tiruan diperbaiki atau kehamilan sudah selesai.
Meski demikian, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya rekurensi. Hal ini berdasarkan laporan berbagai penelitian yang mengungkapkan bahwa angka rekurensi epulis berada di angka 10-12% dari seluruh total kasus.[2,10,12]