Edukasi dan Promosi Kesehatan Glositis
Edukasi dan promosi kesehatan tentang glositis perlu mencakup informasi mengenai faktor risiko, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, paparan alergen tertentu, atau paparan bahan kimia iritatif.
Edukasi Pasien
Dokter harus menjelaskan kepada pasien tentang penyebab glositis yang dialaminya, seperti infeksi, alergi, iritasi kimia, defisiensi nutrisi, atau kondisi medis tertentu. Berikan juga edukasi kepada pasien tentang faktor risiko yang dapat memicu glositis sehingga pasien dapat menghindarinya, misalnya rokok dan alkohol.[3,10,11]
Dokter juga menjelaskan opsi terapi yang tersedia sesuai etiologi dan memberikan edukasi bahwa upaya menjaga higienitas oral sangat penting untuk pasien glositis. Edukasi pasien untuk menyikat gigi secara teratur, membersihkan lidah dengan lembut menggunakan alat pembersih lidah setelah sembuh, dan berkumur dengan air bersih setelah makan.[3,10,11]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Salah satu langkah awal dalam pencegahan glositis adalah konsumsi diet seimbang. Anjurkan pasien untuk mengonsumsi makanan bernutrisi, terutama yang berhubungan dengan glositis seperti vitamin B kompleks, zat besi, dan asam folat.[3,10,11]
Pada pasien yang mengalami glositis akibat suatu penyakit sistemik, misalnya lupus eritematosus sistemik atau sindrom Sjogren, anjurkan pasien untuk kontrol berkala untuk memantau kondisi dan menyesuaikan regimen terapi bila perlu.[3,10,11]