Prognosis Glositis
Prognosis glositis umumnya baik jika etiologi dasarnya seperti infeksi, alergi, iritasi kimia, atau defisiensi nutrisi berhasil diidentifikasi dan diobati dengan tepat. Prognosis tergantung pada beberapa faktor, termasuk penyebab glositis, tingkat keparahan, waktu diagnosis, dan respons terhadap pengobatan.
Komplikasi
Jika glositis tidak diatasi dengan baik, glositis dapat menyebabkan komplikasi seperti kesulitan makan, gangguan pertumbuhan pada anak-anak, gangguan penyampaian pesan dan bicara, infeksi tambahan, masalah psikologis, dan rekurensi tinggi.[1,4,10]
Peradangan dan nyeri pada lidah dapat membuat makan dan minum menjadi sulit dan menyakitkan. Hal ini bisa mengakibatkan penurunan asupan makanan dan dehidrasi. Glositis yang berkepanjangan pada anak-anak dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan karena kesulitan makan dan kekurangan nutrisi.[1,4,10]
Glositis yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti bakteri atau jamur dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi tambahan. Selain itu, glositis yang menimbulkan nyeri atau perubahan signifikan pada penampilan lidah dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis pasien. Hal ini bisa menyebabkan kecemasan dan depresi.[1,4,10]
Prognosis
Identifikasi dini penyebab glositis dan pengobatan yang tepat dapat memperbaiki prognosis secara signifikan. Misalnya, jika glositis disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik yang tepat dapat mengatasi masalah tersebut dengan cepat.[1,4,10]
Prognosis akan lebih baik jika penyebab glositis adalah faktor sementara seperti iritasi kimia atau alergen yang dapat dihindari. Di sisi lain, jika glositis terkait dengan penyakit sistemik seperti lupus eritematosus sistemik atau sindrom Sjogren, pengobatan jangka panjang dan pemantauan ketat akan diperlukan.[1,4,10]
Jika faktor risiko yang memicu glositis, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau paparan terhadap bahan kimia iritatif tetap ada, kekambuhan glositis dapat terjadi. Prognosis menjadi lebih baik jika pasien dapat menghindari faktor-faktor risiko tersebut.[1,4,10]
Glositis akibat defisiensi nutrisi seperti defisiensi vitamin B kompleks, zat besi, atau asam folat biasanya memiliki prognosis yang baik jika defisiensi nutrisi dapat diperbaiki melalui suplementasi dan perubahan pola makan.[1,4,10]