Patofisiologi Glositis
Patofisiologi glositis merupakan suatu proses kompleks yang melibatkan inflamasi lidah, perubahan vaskular, gangguan papilla lidah, dan munculnya manifestasi klinis berupa nyeri lidah. Faktor pemicu glositis dapat sangat beragam, misalnya infeksi, iritasi kimia, alergi, atau defisiensi nutrisi.[3-9]
Inflamasi Lidah
Inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap cedera, infeksi, atau iritasi. Dalam konteks glositis, proses inflamasi dimulai ketika lidah terpapar oleh faktor penyebab seperti infeksi mikroorganisme patogen (bakteri, jamur, atau virus), bahan kimia iritatif, atau reaksi alergi terhadap substansi tertentu.[3-9]
Perubahan Vaskular
Inflamasi pada lidah menyebabkan perubahan vaskular signifikan. Pembuluh darah di area yang terkena akan mengalami vasodilatasi, yang mengarah pada peningkatan aliran darah ke daerah yang meradang. Hal ini merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan lidah menjadi bengkak dan merah.[3-9]
Gangguan pada Papilla Lidah
Permukaan lidah dilapisi oleh papilla yang mengandung berbagai jenis sel termasuk sel yang sensitif terhadap rasa. Selama inflamasi, papilla lidah bisa mengalami kerusakan yang mengubah tekstur dan warna lidah. Gangguan ini juga dapat mengganggu fungsi rasa dan membuat penderita merasa perubahan pada rasa makanan.[3-9]
Nyeri dan Ketidaknyamanan
Inflamasi yang terjadi pada glositis sering menyebabkan nyeri pada lidah. Rasa nyeri ini dapat menyebabkan kesulitan makan, minum, dan berbicara, yang dapat mengganggu kualitas hidup penderita.[3-9]
Faktor Pemicu Glositis
Penyebab glositis dapat beragam, termasuk infeksi, iritasi kimia, alergi, atau defisiensi nutrisi. Faktor pemicu ini akan merangsang respons inflamasi yang khas pada lidah, yang pada gilirannya akan memicu gejala glositis.[3-9]
Penting untuk dicatat bahwa glositis bisa menjadi gejala dari masalah yang mendasari, seperti infeksi sistemik atau gangguan autoimun seperti lupus eritematosus sistemik. Oleh sebab itu, diagnosis yang tepat untuk mencari etiologi dan pemilihan terapi yang tepat sesuai etiologi sangat penting dalam manajemen glositis.[3-9]