Penatalaksanaan Glositis
Penatalaksanaan glositis disesuaikan dengan etiologinya, yaitu antibiotik untuk infeksi bakteri, antijamur untuk infeksi jamur, dan suplementasi nutrisi untuk defisiensi nutrisi. Pada kasus glositis akibat alergi, edukasi pasien untuk menghindari alergennya. Pada kasus iritasi kimia, hentikan paparan dengan bahan kimia iritatif tersebut.[1,4,10]
Terapi Kausatif
Berdasarkan etiologinya, glositis dapat dibedakan menjadi glositis infeksi, glositis alergi, glositis akibat iritasi kimia, glositis akibat defisiensi nutrisi, glositis akibat penyakit autoimun, dan glositis akibat faktor sistemik lain. Berikut ini adalah penatalaksanaan berdasarkan masing-masing penyebab glositis.[1,4,10]
Glositis Infeksi
Pada infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik yang sesuai. Sementara itu, untuk infeksi jamur, dokter dapat meresepkan antijamur seperti nystatin.[1,4,10]
Glositis Alergi
Pada glositis alergi, perawatan yang dapat dilakukan meliputi identifikasi alergen yang menginisiasi glositis. Setelah dokter meyakini bahwa suatu bahan dapat memicu reaksi alergi pada pasien tersebut dan menginisiasi glositis, informasikan pasien untuk menghindari bahan alergen tersebut. Selain itu, pasien dengan glositis alergi juga dapat diberikan antihistamin dan kortikosteroid sesuai kebutuhan untuk mengurangi gejala glositis.[1,4,10]
Glositis Akibat Iritasi Kimia
Pada glositis yang disebabkan oleh iritasi kimia, hentikan paparan dengan bahan kimia iritatif tersebut. Selain itu, karena glositis ini menimbulkan rasa yang nyeri dan tidak nyaman, dokter dapat memberikan terapi suportif untuk mengurangi nyeri dan inflamasi, seperti penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).[1,4,10]
Glositis Akibat Defisiensi Nutrisi
Pada kasus glositis ini, dokter dapat memberikan suplemen nutrisi, terutama vitamin B kompleks, zat besi, atau asam folat, sesuai dengan kebutuhan pasien.[1,4,10]
Glositis Akibat Penyakit Autoimun
Pada glositis akibat penyakit autoimun, penatalaksanaan untuk penyakit autoimun yang mendasari diperlukan, misalnya terapi imunosupresan atau penggunaan kortikosteroid sesuai jenis penyakitnya.[1,4,10]
Glositis Akibat Faktor Sistemik Lain
Seperti glositis akibat penyakit autoimun, pada jenis yang ini penanganan glositis juga ditargetkan pada kondisi medis yang mendasari.[1,4,10]
Terapi Suportif
Perawatan simtomatik mungkin diperlukan dalam beberapa kasus untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien, seperti penggunaan obat analgesik topikal dan larutan kumur yang mengandung anestesi lokal.[1,4,10]